Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Panglima LAJ Minta PSSI Berbenah Pasca Tragedi Kanjuruhan, Kinerja Wasit Paling Utama

Panglima LAJ minta PSSI berbenah atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
LAJ
Panglima Laskar Ayam Jantan Uki Nugraha. Uki Nugraha meminta PSSI berbenah atas Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha meminta PSSI berbenah atas Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Seratusan orang meninggal dunia dan 180 orang luka-luka akibat kericuhan yang terjadi pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Derbi Jawa Timur itu sebenarnya berjalan lancar dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya.

"Ini jadi cambuk bagi PSSI, pelajaran besar bagi PSSI untuk lebih memperbaiki kinerjanya," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Makassar pada Senin (3/10/2022) malam.

Menurut Uki Nugraha, salah satu harus diperbaiki PSSI adalah kinerja wasit. Beberapa keputusan sang pengadil lapangan kerap memancing terjadi kerusuhan.

Wasit salah dalam pengambilan keputusan di lapangan sehingga merugikan salah satu tim. 

Buktinya, beberapa wasit dinonaktifkan untuk pimpin pertandingan.

"Sebenarnya kita tidak mau mengkambinghitamkan wasit atau apa, tapi memang sering terjadi hal seperti itu. Terbukti beberapa wasit, yang sudah dinonaktifkan" katanya.

"Artinya mereka memang memiliki kesalahan. Hal seperti ini harus diperbaiki secepatnya, karena bisa jadi pemicu kerusuhan sebenarnya," lanjut Daeng Uki sapaan akrab Uki Nugraha.

Saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan selama dua pekan.

Dia berharap, kompetisi tetap bisa lanjut kedepannya. Tentu semua pihak ingin melihat kembali sepak bola bergeliat di Indonesia. 

"Kita ingin liga bergulir kembali. Namun, sekarang dengan kejadian di Kanjuruhan itu bukan tentang sepak bola, ini tentang kemanusiaan," ucapnya.

Semoga juga tidak ada sanksi dijatuhkan FIFA kepada PSSI, seperti dibanned dua-tiga tahun dengan adanya kejadian di Stadion Kanjuruhan.

"Mudah-mudahan tidak ada sanksi berlebih kepada PSSI sampai dibanned dua-tiga tahun," ucapnya.

Uki sangat menyesalkan dan menyayangkan adanya musibah di Stadion Kanjuruhan. 

Mudah-mudahan ini kejadian terakhir yang merenggut nyawa di dunia sepak bola.

"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk kita semua, bagi kami suporter, PSSI dan Panpel supaya kejadian seperti ini tidak berulang," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved