Emak-emak di Bone Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024, Terbukti Dorong Kemandirian Ekonomi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Mak Ganjar Sulawesi Selatan bersama 500 emak-emak di Kabupaten Bone berkumpul dan menyuarakan aspirasi Ganjar Presiden 2024.

Aspirasi Ganjar Presiden 2024 disampaikan di Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (3/10/2022).

Konsolidasi dukungan Ganjar Presiden 2024 ini menjadi bagian dari acara dzikir akbar dan doa bersama untuk negeri.

Ganjar Pranowo diakui kalangan emak-emak Bone sebagai pemimpin aktif mendorong peran strategis perempuan sebagai pelaku sekaligus penggerak ekonomi kreatif dan inovatif.

Dari sini, mereka menganggap Ganjar pantas melanjutkan kepemimpinan nasional pada 2024.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulawesi Selatan, Siti Fatimah mengatakan, figur berambut putih itu berpengalaman dalam menduduki kursi pemerintahan legislatif maupun eksekutif daerah.

Selain itu, gaya kepemimpinan Ganjar yang adil, berkharisma, kreatif, bersih dari korupsi, sarat dengan inovasi, serta mencintai rakyatnya menjadi daya tarik tersendiri.

Ifat sapaannya menyebut, bukti nyata Ganjar Pranowo terhadap kesejahteraan emak-emak diantaranya melalui program Kredit Lapak khusus emak-emak dan Lapak Ganjar.

"Beliau sangat peduli terhadap kami, khususnya emak-emak. Beliau lebih konsen dan mensejahterakan emak-emak terutama di bidang UMKM," ucap Ifat.

Kredit Lapak diluncurkan Ganjar pada 2021 untuk memudahkan emak-emak pedagang pasar dan pelaku industri rumahan mendapatkan modal usaha.

Dengan menggandeng Bank Jateng, Ganjar memberikan plafon kredit maksimal Rp2 juta dengan suku bunga rendah sebesar dua persen per tahun agar membangkitkan perekonomian pasca pandemi.

September 2022, Ganjar menaikan plafon kredit menjadi Rp25 juta per tahun dengan bunga tetap dua persen.

Kenaikan plafon ini untuk merespons dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Ganjar juga menggagas Lapak Ganjar sebagai ruang promosi online bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) daerah.

Caranya, dengan mempromosikan di media sosial dan dipromosikan oleh orang nomor satu di Jateng tersebut.