Tragedi Kanjuruhan
Pesan Duka atas Tragedi Kanjuruhan, Pelatih PSM Makassar : Kami Mencintai Semangat Suporter
Bernardo Tavares yang memulai debutnya musim ini di Liga 1 bersama PSM Makassar mengatakan bahwa sepatutnya tragedi Kanjuruhan tak terjadi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ikut menyampaikan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa.
Bernardo Tavares yang memulai debutnya musim ini di Liga 1 bersama PSM Makassar mengatakan bahwa sepatutnya tragedi Kanjuruhan tak terjadi.
Dalam beberapa kesempatan Bernardo Tavares selalu mengaku kagum dengan fanatisme sepakbola Indonesia utamanya para suporter temasuk suporter PSM Makassar diantaranya.
Sebagai pelatih debutan di kompetisi sepakbola Indonesia, Bernardo Tavares harus diperhadapkan dengan kejadian luar biasa.
Di tahun pertamanya berkarier di Indonesia dan mengarsiteki PSM Makassar, Bernardo Tavares harus menyaksikan tragedi tewasnya seratusan suporter di kompetisi sepakbola Indonesia.
Para suporter yang tewas ini akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).
Sejatinya, Bernardo Tavares akan mendampingi skuad PSM Makassar menghadapi Barito Putera, Senin (3/10/2022), tetapi laga ditunda akibat tragedi Kanjuruhan.
Bernardo Tavares pun menyampaikan ungkapan duka citanya atas kejadian tersebut.
"Kami menyukai semangat para pendukung (suporter) tetapi kami membutuhkan sepakbola tanpa kekerasan," ucapnya melalui video yang diunggah akun official instagram PSM Makassar.
PSM Pernah Menang di Kanjuruhan
PSM Makassar menang 1-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada laga Grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022).
Kemenangan 1-0 Juku Eja, julukan PSM Makassar atas Arema FC dipastikan oleh gol kilat Wiljan Pluim (1').
Ulasan Pertandingan Arema FC vs PSM Makassar Arema FC dikejutkan gol cepat pemain asing PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Wiljan Pluim hanya butuh 32 detik setelah kick-off pertandingan Arema vs PSM Makassar berbunyi untuk mencetak gol.
Gol Pluim tercipta setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangannya yang terkena tubuh Bagas Adi.
Baca juga: Kerusuhan Suporter: Ferdinand Sinaga Pernah Halangi Tembakan Gas Air Mata di Laga PSM vs Bali United
Baca juga: Komitmen Dirut PSM Sadikin Aksa Tingkatkan Stadion BJ Habibie Berstandar AFC
Lalu, bola rebound tersebut kembali ditendang lagi dan melesat ke gawang Adilson Maringa. Kiper Arema FC asal Brasil itu tak berkutik lantaran telah bergerak terlebih dahulu.
Dilansir dari Twitter resmi PSM Makassar, ini merupakan gol tercepat sepanjang sejarah Piala Presiden.
"Gol Wiljan Pluim tadi menjadi gol tercepat sepanjang sejarah Piala Presiden," tulis akun Twitter resmi PSM.
Para pemain Arema FC langsung merespons gol cepat itu dengan melakukan serangan.
Namun, Arema FC baru mendapat peluang emas lewat sepakan keras Gian Zola dari luar kotak penalti (menit ke-17).
Akan tetapi, sepakan kerasnya membentur tiang kanan gawang setelah bola sempat kena tangan kiper PSM, Reza Arya.
Pada menit ke-28, serangan balik cepat dari kreasi Sayuri bersaudara, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri mengancam pertahanan Arema FC.
Yance Sayuri yang menempati posisi bek kiri memotong bola serangan Arema FC.
Lalu, ia membawa bola dengan dribel cepatnya menuju pertahanan Arema FC.
Dengan umpan satu dua dengan Yakob Sayuri yang mengisi posisi penyerang sayap keduanya melewati beberapa pemain Arema FC.
Namun, saat sudah memasuki kotak penalti, umpan silang Yance Sayuri berhasil dipotong pemain belakang Singo Edan.
Arema FC yang tampil di depan pendukungnya sendiri terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Namun, lini pertahanan PSM tampil baik hingga serangan-serangan dari Arema FC belum berhasil menemukan jala gawang musuh.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-54, Rizky Dwi masih belum bisa mengoyak jala gawang PSM lantaran sepakan tendangan bebas langsungnya mengarah tepat ke pelukan Reza Arya.
Pada menit ke-57, Wiljan Pluim nyaris mencetak gol kedua andai tendangannya di depan gawang tak ditepis Maringa.
Arema FC lantas mencoba memanfaatkan situasi set piece setelah mereka mendapat tendangan bebas tidak langsung.
Namun, sundulan Sergio Silva yang memanfaatkan set piece Bagas Adi masih bisa ditangkap Reza Arya.
Singo Edan kembali mendapat peluang emas via sundulan pemain pengganti Dedik Setiawan yang memanfaatkan operan silang Rizky Dwi (menit ke-73).
Akan tetapi, sundulannya masih melebar dari tiang gawang PSM Makassar.
Direct free-kick Pluim kemudian mengancam gawang Maringa pada menit ke-90.
Namun, upaya itu gagal jadi gol, lantaran tendangan bebas Pluim masih berada tipis di atas mistar gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar tetap bertahan.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita