Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Mantan Pemain PSM Makassar hingga Dosen Unhas Jadi Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Selain mantan pemain PSM Makassar dan Dosen Unhas tim pencari fakta tragedi Kanjuruhan juga diisi oleh sejumlah pihak berlatar belakang berbeda.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang lokasi terjadinya tragedi tewasnya 125 suporter Arema FC pada laga Liga 1 2022/2023 kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Menko Polhukam Mahfud MD sudah membentuk tim pencari fakta diantaranya yakni mantan pemain PSM Makassar dan akademisi Unhas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim pencari fakta atas tragedi Kanjuruhan akhirnya dibentuk, mantan pemain PSM Makassar hingga Dosen Universitas Hasanuddin atau Unhas bergabung.

Selain mantan pemain PSM Makassar dan Dosen Unhas tim pencari fakta tragedi Kanjuruhan juga diisi oleh sejumlah pihak berlatar belakang berbeda.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan daftar aggota tim pencari fakta tragedi Kanjuruhan.

Tim ini diberi nama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan lantaran didalamnya terdapat sejumlah pihak bukan hanya dari unsur Pemerintah.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan dipimpin langsung Mahfud MD sebagai ketua.

Kemudian Menpora Zainuddin Amali sebagai wakil ketua.

Adapun unsur anggota berjumlah 10 orang.

Satu diantaranya yakni mantan pemain sepakbola yakni Kurniawan Dwi Yulianto yang merupakan striker Timnas Indonesia di eranya.

Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah membela PSM Makassar dan menjadi pahlawan kemenangan skuad Juku Eja saat meraih gelar juara Liga Indonesia 1999/2000.

Selain itu Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan juga beranggotakan unsur akademisi.

Seperti Rhenald Kasali dari Universitas Indonesia dan Laode M Syarif Dosen Unhas yang juga mantan pimpinan KPK.

Mahfud MD mengatakan tim ini dipimpin dirinya yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudidin Amali sebagai wakil tim pencari fakta.

“Tim ini bekerja dalam waku dua minggu dan paling lama satu bulan,” kata Mahfud dalam konferensi pers daring, Senin (3/10/2022).

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupatan Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).

Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribun stadion.

Akibatnya, 125 orang meninggal dunia. Selain itu, ada 302 orang mengalami luka ringan dan 21 luka berat.

Sedangkan korban meninggal umumnya karena terinjak-injak dan sesak nafas.

Daftar pimpinan dan anggota TGIPF sebagai berikut:

Pimpinan:

1. Ketua: Mahfud MD (Menko Polhukam)

2. Wakil Ketua: Zainuddin Amali (Menpora)

3. Sekretaris: Nur Rochmad (Mantan Jampidum/mantan Deputi III Kemenko Polhukam)

Anggota:

1. Rhenald Kasali (Akademisi Universitas Indonesia)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum I KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan/eks pimpinan KPK)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain tim nasional sepak bola)

Harapan Suporter

Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2022-2023 sudah dipastikan diberhentikan untuk sementara. 

Liga 1 2022-2023 resmi dihentikan sementara lantaran terjadi kerusuhan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang bergulir di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan 180 alami luka-luka.

Presiden The Maczman, Alim Bachri menilai penghentian sementara Liga 1 masih bisa buat pecinta sepak bola bernapas lega.

Baca juga: Pesan Duka atas Tragedi Kanjuruhan, Pelatih PSM Makassar : Kami Mencintai Semangat Suporter

Baca juga: Kerusuhan Suporter: Ferdinand Sinaga Pernah Halangi Tembakan Gas Air Mata di Laga PSM vs Bali United

Namun jika dihentikan total, ia sangat menyayangkan.

"Kalau mengentikan sesaat, kami bisa bernapas lega. Akan tetapi kita sangat sayangkan kalau pemerintah dan PSSI menghentikan liga saat ini," katanya Senin (3/10/2022).

Ocha Alim sapaan akrab Alim Bachri melihat, industri sepak bola Indonesia dalam tren bagus.

Ia mencontohkan dalam lingkup PSM Makassar. Suporter PSM Makassar rela menempuh jarak jauh dan pulang subuh demi menyaksikan Pluim cs bertanding di Parepare.

"Industri sepak bola saat ini berjalan dengan baik," sebutnya.

Presiden kedua The Macz Man ini berharap, FIFA tidak membanned PSSI. 

Sebab, jika hal tersebut terjadi apa lagi kalau sanksi delapan tahun dijatuhkan akan mematikan karir pemain, kecuali pemain tersebut main di luar negeri.

Belum lagi, uang miliaran telah dikeluarkan klub Liga 1.

"Jika itu terjadi karir pemain sepak bola akan mati. Seperti Arfan, Rasyid, tamat karirnya kalau menunggu selama itu, kecuali mereka main di luar.

Semoga itu  tidak terjadi. Sayang klub telah keluarkan uang miliaran, kalau ini terjadi malapetaka namanya," tuturnya.

Ocha Alim berharap, peristiwa di Kanjuruhan jadi ajang pembenahan sepak bola Indonesia. 

"Kita berharap PSSI setelah kejadian ini 100 persen harus berbenah. Bisa saja kalau PSSI tidak berbenah, peristiwa seperti ini kembali terjadi," ucapnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved