PSM Makassar
Rencana Sadikin Aksa untuk PSM, Perkuat Struktur Keuangan Hingga Buat Training Center
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa memiliki rencana jangka panjang untuk klub PSM.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Alasannya, kalau bermain di stadion paling hanya sekali sepekan. Itu pun hanya 90 menit. Namun, kalau training center selalu digunakan untuk latihan.
"Kalau kita tidak punya training center bagus, bagaimana kita punya tim kuat tanpa training center bagus," sebut Sadikin.
Lalu, Sadikin ingin perbaiki pendapatan dan branding PSM. "Komersil harus diperbaiki dan branding harus diperkuat," sambungnya.
Kemudian, membuat profesional akademisi. Sadikin menuturkan, salah satu pendapatan sebuah perusahaan sepak bola ada akademi.
"Kita akan buat profesional akademi. Akademi akan kerja sama dengan daerah-daerah. Kita sudah ada akademi di Mamuju, Sulawesi Barat. Ada beberapa tempat lain juga mau kerja sama akademi," tuturnya.
Sebab, ia melihat ada pergeseran usia matang sepak bola saat ini. Dulu berusia 27-32 tahun. Sekarang berusia 20-27 tahun.
Bahkan, saat ini ada pemain usia 18 tahun yang meminta bayaran Rp 2 miliar setahun.
"Saatnya kita branding akademi yang bagus. Ini bagian dari road map kita," pungkas Sadikin. (*)