Tragedi Kanjuruhan
Dampak Tragedi Kanjuruhan, PSM Vs Barito Putera Ditunda, Skuad Ramang Segera Pulang ke Makassar
Duel kedua tim seyogyanya berlangsung di Stadion Dehman Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (3/10/2022).
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menyampaikan, pertandingan PSM Makassar lawan PS Barito Putera ditunda.
Duel kedua tim seyogyanya berlangsung di Stadion Dehman Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (3/10/2022).
Ini kedua kalinya laga PSM dan Barito Putera ditunda. Sebelumnya sempat ditunda lantaran bertabrakan dengan final Zona ASEAN AFC Cup 2022 pada Rabu (24/9/2022).
Penundaan ini dampak dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/9/20202).
Sebanyak 129 orang tewas pasca laga Arema FC lawan Persebaya akibat kerusuhan yang terjadi.
PSSI dan PT LIB sampaikan penundaan satu minggu. Kita jadwal tertunda (lawan Barito Putera) akan kembali tertunda. Kita belum bisa ambil keputusan sampai ada surat resmi dari PSSI," jelasnya saat ditemui di Cafe Floom, Jl Oenta Lama, Makassar, Minggu (2/10/2022).
Sebab, menurutnya, FIFA pasti akan turun tangan, jika PSSI tidak mengambil keputusan sesuai aturan yang berlaku di FIFA.
Pihaknya akan menerima apapun keputusan dari PSSI selalu induk federasi sepak bola Indonesia.
"Jadi apapun keputusannya, PSM tetap ikut. Kita ikuti petunjuk federasi (PSSI)," ujarnya.
Sadikin mengaku, tentu alami kerugian dampak dari penundaan laga lawan Barito Putera.
Apa lagi, skuad PSM saat ini sudah berada di Kabupaten Banjar.
"Pasti rugi, tapi mau diapa lagi. Kita sudah keluarkan biaya ke sana, sewa hotel, pesawat. Dan itu akan diulang, tapi ya sudah mau diapa lagi. Ini risiko bisnis olahraga, makanya mitigasi bisnis perlu dilakukan," ungkap pria 45 tahun ini.
Sadikin berencana memulangkan seluruh tim. Dia telah berkomunikasi dengan Pelatih PSM, Bernardo Tavares.
"Tadi coach minta kembali," katanya.
Padahal rencananya, PSM baru pulang pada Senin malam usai lawan Barito Putera dengan menyewa pesawat.
Sebab, jadwal pertandingan padat harus dijalani ke depannya.
"Kami kemarin rencana sewa pesawat, karena jadwal kita padat. Seharusnya setelah game lawan Barito Putera, kita ada pesawat khusus antar pulang ke Makassar. Sebab jika menunggu hari besok, pemain hilang satu hari, mereka ketemu keluarga, karena bagi pelatih itu, pemain ketemu keluarga penting, karena keluarga mendukung pemain," tuturnya.
"Kita lagi minta apakah pesawatnya bisa dipindahkan malam ini, malam ini pemain pulang," pungkasnya. (*)