BPBD Makassar
BPBD Makassar Siapkan Posko SAR di Lorong Wisata
Data BPBD Makassar, terdapat enam kecamatan di Makassar yang kerap jadi langganan banjir.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mulai melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi banjir saat musim hujan.
Prediksi BMKG, Oktober ini Sulawesi Selatan sudah memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Data BPBD Makassar, terdapat enam kecamatan di Makassar yang kerap jadi langganan banjir.
Enam kecamatan itu, yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Tamalate, Panakkukang, dan Rappocini.
Karenanya, BPBD Makassar mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah titik rawan banjir agar selalu waspada.
Sebagai upaya antisipasi, BPBD Makassar telah menyediakan Posko SAR di setiap lorong wisata.
"Dihandel langsung Bazarnas di setiap lorong wisata. Ke depan kami juga menarget agar di setiap lorong terdapat posko," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Makassar, Ahmad Ismunandar, Sabtu (1/10/2022).
Selain Posko SAR, BPBD Makassar juga melakukan sosialisasi kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama drainase.
"Membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan saluran pembuangan bisa dilakukan warga untuk mencegah banjir," ujarnya.
Beberapa perlengkapan tanggap darurat juga telah disediakan BPBD Makassar.
Mulai dari perahu karet, ambulans, mobil amfibi, mobil rescue, dapur umum portable, tenda, dua drone, dan pelampung.
Koordinasi dengan BMKG juga dilakukan BPBD Makassar untuk memantau curah hujan setiap saat.
"Bukan hanya BMKG, tapi dinas terkait seperti dinas sosial pun kami libatkan," ujarnya.(*)
