Liga 1
PSM Makassar Full Skuad Lawan Barito Putera, Pengamat Minta Pemain Bermain dengan Kekuatan Penuh
Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim bisa dimainkan. Pemain asal Belanda ini bisa mengobati rasa rindu merumput.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar full skuad lawan PS Barito Putera pada laga tunda Liga 1 2022-2023 di Stadion Dehman Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (3/10/2022).
Pemain yang sempat absen, karena akumulasi kartu, sanksi, cedera serta kelelahan sudah bisa bermain.
Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim bisa dimainkan. Pemain asal Belanda ini bisa mengobati rasa rindu merumput.
Sanksi lima larangan bermain tidak termasuk lawan Barito Putera, sebab laga ini seyogyanya berlangsung pada pekan kelima pada Rabu (24/8/2022).
Jauh sebelum ayah dua anak ini dijatuhi sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Selain Pluim, bek sayap, Agung Mannan juga sudah bisa bermain. Setelah absen lawan Persis Solo pada Kamis (29/9/2022) akibat akumulasi kartu kuning.
Begitu pun dengan Yakob Sayuri yang diistirahatkan lawan Persis karena kelelahan. Sebab, pemain akrab disapa Yassa ini baru pulang membela Timnas Indonesia lawan Timnas Curacao.
Pemain 25 tahun ini bermain full 90 menit di dua pertemuan lawan Curacao.
Striker, Everton Nascimento juga sudah bergabung dengan tim PSM lawan Persis. Sebelumnya, pemain 29 tahun ini absen empat laga lantaran cedera dan pulang ke negaranya menjemput istri dan dua anaknya.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengaku saat ini skuad dimiliki PSM sangat bagus.
Terbukti mereka belum terkalahkan di sepuluh pertandingan Liga 1, meski materi pemain diturunkan di pertandingan berubah-ubah.
"Kita bisa melihat dan menyimpulkan bahwa kualitas pemain direkrut sekarang sudah mumpuni semua," katanya melalui telepon, Jumat (30/9/2022).
Makanya, pikiran dan asumsi bergantung kepada pemain tertentu sudah harus dihilangkan.
PSM tanpa Pluim, Everton dan Yakob Sayuri tetap memperlihatkan sebagai tim yang punya kualitas.
Sebab, pemain yang diberi kesempatan bermain tidak menyia-nyiakan. Selalu berikan yang terbaik.
"Pemain yang ada dalam tim bersaing secara profesional. Jadi tidak ada yang merasa pemain cadangan, karena begitu diberi kesempatan, dia (pemain) bisa perlihatkan dia punya kualitas," tutur pelatih yang bawa PSM juara Liga Indonesia 1999-2000.
Kendati demikian, Syamsuddin Umar memberi catatan bagi PSM jelang lawan Barito Putera.
Dia ingatkan para pemain bermain dengan kekuatan penuh, walau melawan tim yang ada di papan bawah.
Apa lagi Barito Putera saat ini berada di zona degradasi, peringkat 17 dengan lima poin.
Terpaut jauh dari PSM di posisi dua klasemen dengan 22 poin.
Sebab, Pluim cs kerap kesulitan melawan tim papan bawah. PSM selalu gagal meraih poin penuh di tiga laga lawan tim papan bawah, seperti Persik Kediri, Dewa United dan Persis Solo.
"Semua pemain harus siap bermain secara kekuatan penuh meskipun melawan tim yang ada di papan bawah, karena sudah tiga kali bermain (lawan tim papan bawah) semua orang berpikiran PSM akan memenangkan pertandingan karena lawan tim yang ada di papan bawah, ternyata tidak. Hasilnya draw meski draw sudah bagus karena main away," tutur mantan asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Makanya, Syamsuddin Umar mengatakan, hal ini tak boleh terulang lagi lawan Laskar Antasari. Harus berpikir menang untuk bisa mengambil alih puncak klasemen.
"Mereka (Barito Putera) tim di papan bawah, jangan lagi berasumsi seperti pertandingan sebelumnya.
Harus secara total mengambil alih klasemen dengan cara memenangkan pertandingan meski di kandang lawan," pungkas mantan Kadispora Sulsel ini. (*)