Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lomba Pidato

Prihatin Banyak Anak Muda tak Bisa Bahasa Daerah, Pemkot Palopo Gelar Lomba Pidato Bahasa Luwu

Bagi yang berminat, calon peserta bisa datang langsung mendaftar di sekretariat panitia di Kantor Dinas Pendidikan Palopo, Jalan KH Hasyim No 1.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
ist
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis 

WARA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Pendidikan bakal menggelar Lomba Pidato Bahasa Luwu.

Lomba ini bakal digelar di Lapangan Pancasila Palopo, 6-8 Oktober 2022 pekan depan

Peserta lomba ini dibagi menjadi empat kategori. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan Umum. 

Panitia menekankan, tidak ada pungutan biaya bagi peserta lomba.

Panitia malah menyediakan hadiah berupa piala, uang pembinaan, sertifikat, dan door prize. 

Bagi yang berminat, calon peserta bisa datang langsung mendaftar di sekretariat panitia di Kantor Dinas Pendidikan Palopo, Jalan KH Hasyim No 1.

Bisa juga menghubungi Mardi di nomor 081242826666 atau Rosnida di nomor 081342350005.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Palopo, Asnita Darwis, mengajak seluruh sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Luwu Raya untuk ikut lomba ini.

Menurut dia, lomba sebagai salah satu upaya pelestarian bahasa daerah dalam hal ini Bahasa Daerah Luwu.

"Lomba Pidato Bahasa Daerah Luwu ini diusulkan Pak Walikota Palopo sebagai salah satu upaya pelestarian Bahasa Daerah Luwu di wilayah Luwu Raya, terkhusus Kota Palopo," kata Asnita, Jumat (30/9/2022).

Diketahui, Pemkot Palopo juga akan mendorong Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Bahasa Daerah Luwu ke DPRD.

Ranperda tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan bahasa daerah Luwu.

Wali Kota Palopo, Judas Amir mengaku prihatin karena sekarang sudah banyak anak-anak di wilayah Luwu Raya belum terlalu lancar bahkan tidak mendalami bahasa daerahnya. 

"Apalagi saat ini dalam kehidupan sehari-hari anak-anak sudah terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia daripada bahasa Luwu," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved