Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Mattoanging

Hampir 2 Tahun Stadion Mattoanging Dirobohkan dan Tak Kunjung Dibangun, Menpora: Tanya ke DPRD

Proses tender Stadion Mattoanging bekas kandang PSM Makassar sudah berulang kali dilakukan, tapi tak ada pemenang.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Kondisi Stadion Mattoanging Makassar terekam menggunakan kamera drone, beberapa waktu lalu. Hampir dua tahun dirobohkan, belum ada tanda-tanda pembangunan kembali Stadion Mattoanging. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hampir dua tahun dirobohkan, belum ada tanda-tanda pembangunan kembali Stadion Mattoanging, Makassar.

Proses tender stadion bekas kandang PSM Makassar sudah berulang kali dilakukan, tapi tak ada pemenang.

Suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Sepakbola Makassar dan Aliansi Peduli Mattoanging telah melakukan berbagai cara agar Stadion Mattoanging kembali dibangun.

Mereka telah mengadu ke Pemerintah Provinsi Sulawesi (Sulsel), DPRD Sulsel serta DPR RI, akan tetapi juga tak ada titik terang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengatakan terkait Stadion Mattoanging bisa tanyakan langsung kepada DPRD.

"Tanya ke DPRD (Sulsel) kalau itu," singkatnya kepada awak media usai membuka Liga Beringin di Kabupaten Bone, Jumat (30/9/2022).

Sementara Komisaris Utama PSM Munafri Arifuddin mengatakan dengan infrastruktur sepak bola yang bagus akan melahirkan banyak talenta sepak bola.

Ia pun optimistis suatu saat akan ada stadion kembali terbangun di Kota Makassar.

"Saya pikir ini momentum paling baik untuk memperlihatkan Sulsel, bukan hanya punya banyak talenta, tapi punya infrastruktur memadai. Walaupun di Kota Makassar belum ada, belum loh ya. Suatu saat akan ada, yakinlah itu," katanya.

Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin berharap ada stadion internasional bisa berdiri di Kota Makassar.

"Ya kita berharap bukan hanya Mattoanging, tapi ada stadion yang standar internasional hadir di Kota Makassar. Mau ditaruh di mana, ya silakan," harapnya.

Diketahui, Stadion Mattoanging dirobohkan mulai Kamis (21/10/2020).

Rencananya, stadion yang berdiri sejak 1957 itu dibongkar untuk dibangun lebih megah.

Memenuhi standar FIFA dan AFC dengan kapasitas 40 ribu penonton. Anggaran disiapkan untuk renovasi triliunan rupiah.

Namun, dalam perjalanannya desain Stadion Mattoanging berubah. Anggarannya pun menurun drastis.

Kapasitas stadion menjadi 20 ribu penonton. Sementara anggarannya hanya Rp 381 miliar.

Itupun pembangunan dilakukan secara bertahap.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved