Siap Jadi Kampus dengan Profesor Terbanyak, Rektor Unhas Kukuhkan Dua Guru Besar Baru
Rapat tersebut digelar secara luring terbatas di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Rabu (28/9/2022)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin kembali menggelar Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan Profesor Bidang Ilmu Budidaya Pertanian serta Bidang Politik dan Kebijakan Kehutanan.
Rapat tersebut digelar secara luring terbatas di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Rabu (28/9/2022)
Proses pengukuhan dipimpin Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc.
Serta hadir Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.
Ada dua profesor baru yang dikukuhkan dalam prosesi ini.
Pertama, Prof Ir Rusnadi Padjung, M.Sc., Ph.D. Profesor dalam bidang Ilmu Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian yang dikukuhkan sebagai guru besar ke- 452.
Keduan, Prof Muhammad Alif KS dalam bidang Politik dan Kebijakan Kehutanan, Fakultas Kehutanan yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-453.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyebut pencapaian yang diperoleh tidak terlepas dari peran serta dukungan berbagai pihak yang memberikan motivasi serta kelancaran proses akademik dan administrasi di Unhas.
Penambahan guru besar merupakan pencapaian dan kebanggan dalam menunjukkan peningkatan kapasitas dan kualitas pembelajaran.
Sehingga, Unhas tetap berada pada posisi dengan jumlah profesor terbanyak.
Pengukuhan hari ini menjadi bukti serta sebagai ajang promosi bagi Unhas yang memiliki jumlah guru besar terbanyak, ini adalah suatu pencapaian target yang luar biasa," jelas Prof JJ
"Sebagai manusia pembelajar, melalui pengukuhan ini kita tentu akan belajar hal baru dari keilmuan guru besar yang dikukuhkan hari ini melalui pidato yang disampaikan. Sehingga kita harapkan menjadi motivasi serta peluang bagi dosen lain untuk mendapatkan gelar professor sebagai gelar akademik tertinggi,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, masing-masing profesor yang dikukuhkan menyampaikan pidato penerimaannya.
Prof Ir Rusnadi Padjung MSc PhD menyampaikan pidato pengukuhannya berjudul "Pertanian Cerdas Berbasis Pengetahuan Fotosintesis (Photosyntetic-Knowledge Based Smart Agriculture)".
Pertanian cerdas (Smart Agriculture) adalah otomatisasi pengelolaan produksi biomass.