PSM Makassar
Setelah Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri, Bernardo Harap Ada Lagi Pemain PSM Makassar ke Timnas
Bernardo Tavares memuji dua pemain PSM Makassar yakni Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta yang membela Timnas Indonesia
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejauh ini sudah ada dua pemain PSM Makassar yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia yakni Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.
Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri yang mewakili PSM Makassar di Timnas Indonesia sudah dimainkan di laga FIFA Match Day kontra Curacao, Sabtu (24/9/2022).
Khusus Yakob Sayuri ia mendapat kepercayaan bermain 90 menit di Timnas Indonesia sedangkan Ramadhan Sananta yang juga bomber PSM Makassar hanya bermain 17 menit di laga tersebut.
Sebagai pemain debutan, Ramadhan Sananta belum bisa mendapatkan kepercayaan penuh dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Walau begitu Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku bangga atas apa yang ditunjukan oleh Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.
Bahkan Bernardo Tavares berharap, masih ada pemainnya ke depan dipanggil perkuat Timnas Indonesia.
Menyusul dua pemain yang telah dipanggil, Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.
Dua pemain ini dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam FIFA Matchday lawan Timnas Curacao.
PSM Makassar memang baru kembali mengutus pemain ke Timnas Indonesia seniornya.
Terakhir, pemain Laskar Pinisi bergabung ke Timnas Indonesia adalah Yakob Sayuri pada kualifikasi Piala Dunia 2021.
"Saya berharap ada tambah lagi pemain PSM ke Timnas ke depannya," ucap Tavares.
Skuad PSM musim ini diisi gabungan pemain muda dan senior. Di tangan Tavares, sejumlah pemain mampu tampil mentereng.
Pelatih asal Portugal ini mengorbitkan sejumlah nama baru, seperti Muhammad Dzaky Asraf dan Ananda Raehan.
Dua pemain berusia 19 tahun ini menjadi pilar penting skuad Laskar Pinisi. Keduanya mampu tampil impresif.
Bahkan, Dzaky pernah dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Namun, ia tak sempat bergabung, karena waktu mepet karena tenaganya dibutuhkan lawan Persebaya.
Selain dua pemain muda tersebut, nama lain yang bersinar adalah Yance Sayuri dan Reza Arya Pratama.
Yance menjadi andalan di wing back kanan PSM. Kemampuan bertahan dan menyerangnya sama baiknya.
Tak hanya itu, adik Yakob Sayuri ini memiliki sifat pantang menyerang.
Sedangkan Reza Arya Pratama menjadi kiper nomor satu di PSM. Kiper 22 tahun ini baru kebobolan lima gol dari sembilan laga.
Reza juga telah mencatatkan empat kali clean sheet atau tak kebobolan.
Timnas Tiru Taktik PSM Makassar
Kesuksesan Shin Tae-yong mempersembahkan kemenangan untuk Timnas Indonesia saat melawan Curacao di FIFA Match Day disebut tak terlepas dari sumbangsi sejumlah klub Liga 1 2022/2023 termasuk PSM Makassar salah satunya.
Bahkan Youtuber Sepakbola Tommy Desky menilai ada kemiripan taktik Shin Tae-yong yang diperagakan Shin Tae-yong dengan PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Tommy Desky yang kerap memaparkan taktikal permainan Timnas Indonesia maupun klub Liga 1 menerangkan taktik Shin Tae-yong nyaris sama dengan yang dilakukan PSM Makassar di bawah asuhan Bernardo Tavares.
Utamanya menyangkut dengan taktik pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi Curacao.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Curacao: Ujian Sesungguhnya Winger PSM Makassar Yakob Sayuri
Baca juga: Pelatih PSM Bernardo Tavares Harap Timnas Indonesia Tumbangkan Curacao Demi Perbaiki Ranking FIFA
Sekedar diketahui Timnas Indonesia berhasil menang 3-2 atas Curacao pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022) malam.
Kemenangan Timnas Indonesia termasuk prestisius mengingat lawannya yakni Curacao memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih baik dari Indonesia.
Curacao saat ini bertengger di posisi 84 ranking FIFA sedangkan Timnas Indonesia ranking 155.
Di laga tersebut Timnas Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu namun berhasil membalikan keadaan 3-2.
Tiga gol Timnas Indonesia dicetak Marc Klok, Fachruddin Aryanto dan Dimas Drajad.
Menurut Tommy Desky salah satu keunggulan Timnas Indonesia hingga berhasil menang atas Curacao lantaran taktik pertahanannya.
"Khususnya di babak kedua yah ini jadi bahan pembelajaran. Kalau kalian sering menonton video analisis aku, PSM Makassar bersama Bernardo Tavares sering banget aku analisis menggunakan grafis taktikal," ucapnya melalui akun Youtubenya.
Pola pertahanan yang dimainkan Shin Tae-yong yakni membuat semua lini memiliki jarak yang begitu rapat.
"Defense yang dimainkan Shin Tae-yong di babak kedua jarak antara lini belakang, lini tengah dan lini depan itu rapat banget," tuturnya.
"Jadi teringat aku dengan apa yang dilakukan Bernardo Tavares di PSM Makassar model pertahanannya juga sama yang dilakukan STY bersama Timnas di pertandingan ini," sambungnya.
Cara pertahanan Timnas Indonesia dan PSM Makassar menurutnya menjadi satu kekuatan yang menjadi ciri khas dan sukses sejauh ini.
"Otomatis gak heran defense PSM Makassar kuat di Liga 1 Indonesia dan dipertandingan ini juga defense di pertandingan ini juga STY kurang lebih mengikuti gaya apa yang dilakukan Bernardo Tavares di PSM Makassar," tutupnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita