PSM Makassar
Digantikan Sadikin Aksa Jabat Direktur Utama, Ini Deretan Prestasi Munafri Arifuddin di PSM Makassar
Nama Munafri Arifuddin mulai dikenal sebagai pengurus PSM Makassar pada tahun 2016 lalu dan prestasi terbaiknya mempersembahkan juara Piala Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM - Munafri Arifuddin atau Appi resmi mengakhiri jabatannya sebagai Direktur Utama PSM Makassar yang selama ini ia emban.
Berdasarkan hasil rapat umum pemilik saham (RUPS) PSM Makassar Direktur Utama kini dijabat Sadikin Aksa.
Sementara itu Appi tetap berada dalam struktur manajemen PSM Makassar menjabat sebagai Komisaris Utama.
Nama Munafri Arifuddin mulai dikenal sebagai pengurus PSM Makassar pada tahun 2016 lalu.
Saat itu PSM Makassar berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC).
Munafri Arifuddin mulai mengurus PSM Makassar di tahun tersebut menggantikan Rully Habibie sebagai CEO.
Secara otomatis segala keperluan PSM Makassar mulai diurus Munafri Arifuddin.
Gebrakan awalnya yakni mendatangkan Robert Alberts sebagai pelatih kepala menggantikan Luciano Leandro saat ISC 2016 masih berlangsung.
Keputusan Appi yang mendatangkan Robert Alberts terbilang sukses lantaran di ISC 2016 PSM Makassar finish peringkat ke-6 dengan materi pemain yang terbilang pas-pasan.
Barulah di tahun 2017 tepatnya saat kompetisi sepakbola Tanah Air mulai bergulir kembali bernama Liga 1 Indonesia gebrakan Appi makin terlihat.
Ia mampu mendatangkan sejumlah pemain bintang termasuk putra daerah seperti Hamka Hamzah dan Zulkifli Syukur.
Dengan komposisi pemain tersebut PSM Makassar finish di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2017.
Pada Liga 1 2018 PSM Makassar nyaris menjadi juara, tetapi pada musim itu skuad Juku Eja beda satu poin dengan Persija Jakarta yang keluar sebagai juara.
Sedangkan pada tahun 2019 Appi membawa PSM Makassar menjuarai Piala Indonesia.
Tak hanya itu Appi juga mampu membawa PSM Makassar berpartisipasi di AFC Cup mulai tahun 2019, 2020 dan 2022.
Dari segi pengembangan infrastruktur di bawah kepemimpinannya, PSM juga membentuk Akademi.
Yang kini bermarkas di Mamuju, Sulawesi Barat.
Pengembangan lainnya yang dilakukan yakni mengubah logo PSM menjadi lebih modern.
Hingga menghadirkan official store dan kantor di stadion Mattoanging.
Tentu segala capaian ini belum sempurna.
Bagi Appi, masih banyak hal yang perlu dibenahi dan juga keinginannya membawa trofi liga yang hingga kini belum tercapai.
“Setelah Piala Indonesia, kami menginginkan trofi Liga bisa kembali ke kota Makassar,” tegas Appi beberapa waktu lalu.
Sadikin Aksa Gantikan Appi
Kabar mengejutkan datang dari jajaran manajemen PSM Makassar yang saat ini tengah bersaing di papan atas Liga 1 2022/2023.
Dari informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com terjadi perubahan susunan pada manajemen PSM Makassar saat ini.
Untuk jabatan Direktur Utama PSM Makassar yang diemban Munafri Arifuddin dikabarkan berganti.
Pergantian kepengurusan di PSM Makassar ini disebut berkaitan dengan adanya perubahan pada susunan pimpinan di kubu Bosowa Group.
Sekedar diketahui, Bosowa Group merupakan pemilik saham mayoritas PSM Makassar saat ini.
Kepemilikan saham Bosowa di PSM Makassar sudah berlangsung sejak berubahnya status skuad Juku Eja dari milik Pemkot Makassar ke swasta.
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Jamin Bomber PSM Makassar Ramadhan Sananta Main Lawan Curacao, Starter?
Baca juga: Kisah Oscar Aravena Top Skor Sepanjang Masa PSM Makassar yang Meredup Usai Balik Lagi ke Persela
Adapun Direktur Utama PSM Makassar yang baru yakni Sadikin Aksa.
Para pemegang saham PT Persaudaraan Sepakbola Makassar secara bulat dan aklamasi menyepakati dan mengangkat Sadikin Aksa untuk menduduki posisi Direktur Utama.
Sadikin menggantikan Munafri Arifuddin yang mendapat amanah untuk jabatan Chief Corporate Legal di Bosowa Corporindo.
Keputusan pemegang saham itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham beberapa waktu lalu di Makassar.
Para pemegang saham juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Munafri Arifuddin atas pengabdian dan dedikasinya selama memimpin manajemen dan tim PSM.
Dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022), Sadikin mengharapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder PSM, klub tertua di Asia yang didirikan tahun 1915 tersebut.
"Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) atas dukungan yang diberikan selama ini kepada PSM sehingga PSM tetap eksis sampai hari ini," katanya.
Secara khusus apresiasi tinggi diberikan Sadikin kepada suporter setia PSM yang dengan segala daya upayanya terus mendukung PSM di mana pun bertanding.
Sadikin juga menyampaikan apresiasi yang tak kalah tingginya kepada Walikota Parepare, Taufan Pawe dan jajaran Pemkot Parepare, yang telah berupaya dengan segenap kemampuan dan kerja kerasnya menyediakan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai homebase PSM.
Sadikin berjanji, dengan dukungan penuh segenap stakeholder PSM (pemegang saham, suporter, pemerintah, penonton) akan terus memperbaiki manajemen pengelolaan klub kebanggaan dan kecintaan warga Sulawesi Selatan ini.
Baik yang ada di Sulsel maupun di luar Sulsel, bahkan yang berdomisili di luar negeri.
Perbaikan akan diupayakan di segala aspek agar suporter nyaman, penonton aman, pemain bersemangat tinggi, dan pada akhirnya semakin kuat kebanggan buat PSM.
Sadikin juga mengharapkan kerja sama seluruh suporter, penonton, agar tetap mendukung PSM dengan sepenuh jiwa.
Sekaligus menjaga ketertiban setiap kali pertandingan, menghindari hal-hal yang dapat merugikan klub maupun manajemen PSM.
Terutama hal-hal yang merugikan bagi masyarakat secara keseluruhan.
Ia juga menyatakan terbuka menerima saran dan kritikan stakeholder demi kemajuan dan kejayaan PSM di masa mendatang.
"PSM ini kebanggaan, kecintaan, bahkan sudah menjadi harga diri bagi sebagian warga Sulsel. Karena itu mari kita jaga bersama kebanggan kita," katanya.
Pasca rapat pemegang saham itu, susunan pengurus PT PSM sebagai berikut:
Komisaris Utama : Munafri Arifuddin
Komisaris : Andi Suruji
Direktur Utama : Sadikin Aksa
Direktur : Rafiuddin Razak
Jabatan Baru Appi
Munafri Arifuddin ditarik masuk bergabung ke induk perusahaan, Bosowa Corporindo selaku Chief Corporate Legal.
Jabatan baru ini sesuai juga latar belakang Appi, begitu biasa disapa, yang memang berpendidikan dan sarjana hukum di Universitas Hasanuddin.
Kabar penugasan baru Appi yang juga direktur utama PSM tersebut diungkapkan Muhammad Subhan Aksa direktur Bosowa Corporindo, dalam siaran pers yang dikeluarkan di jakarta, Senin (26/9/2022).
"Penugasan baru Pak Munafri ini merupakan kesepakatan seluruh jajaran direksi dan pemilik Bosowa, yaitu Bapak Aksa Mahmud dan seluruh keluarganya," ungkap Subhan.
Sebagaimana restrukturisasi internal, jajaran pimpinan Bosowa, melakukan berbagai pembenahan, termasuk bidang legal, disamping bidang-bidang lainnya.
Bosowa yang didirikan HM Aksa Mahmud itu, 22 Februari 2023 akan genap berusia 50 tahun.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita