Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Es Teh

Sejarah Munculnya Es Teh di Dunia, Hingga Jadi Trending di Twitter

Netizen tersebut membuat sebuah postingan mengenai esteh yang diminum karena dianggap terlalu manis.

Editor: Muh. Irham
freepik.com
Ilustrasi Es Teh Manis. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jagad maya, khususnya twitter, saat ini sedang ramai memperbincangkan Es Teh. Awal mula Es Teh tiba-tiba trending karena adanya somasi sebuah perusahaan yang memproduksi Esteh Indonesia ke seorang netizen.

Netizen tersebut membuat sebuah postingan mengenai esteh yang diminum karena dianggap terlalu manis.

Lalu bagaimana sejarah es teh sehingga menjadi salah satu minuman favorit?

Bagaimanapun juga, es teh adalah satu salah minuman yang gampang dibuatnya.

Tak sekadar minuman, teh atau es teh adalah perekat pertemanan.

Sejarah Es Teh dan Teh Manis

Amerika Serikat disebut sebagai negara pertama yang memproduksi teh secara komersial.

Bibit-biti itu kemudian dibawa dikembangkan variasinya oleh Andre Michaux.

Andre adalah seorang ahli botani asal Prancis yang tiba di Carolina Selatan pada tahun 1700-an.

Dilansir Kompas.com, resep teh manis (es teh) tertua dipublikasi pertama kali tahun 1879 oleh Marion Cabell Tyree dalam "Housekeeping in Old Virginia".

Menurut Marion, pembuatan minuman teh dilakukan dengan cara merebus teh pada air mendidih dan ditambahkan dua sendok teh hijau.

Jika ingin menikmatinya dalam keadaan dingin (es teh), tinggal menuangkan air teh ke dalam gelas yang telah berisi es dan gula pasir.

Untuk rasa yang lebih segar, Marion menyarankan dengan menambahkan perasan jeruk lemon.

Menurut temuan lainnya, Profesor Lyndon N. Irwin dari Southwest Missouri State University mendapatkan sebuah artikel dari surat kabar Nevada Noticer.

Dalam artikel tersebut tertulis, es teh sudah ada sebelum tahun 1890.

Sementara itu, jika menilik sejarahnya dari berbagai literatur, ada yang memercayai bahwa teh berasal dari Tibet, India Utara, dan China.

Di China, teh tidak hanya disajikan dengan cara diseduh. Daun tehnya juga seringkali dikunyah, atau direbus sebagai campuran sup.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved