Mahfud MD Bongkar Pelanggaran Lain Gubernur Papua Lukas Enembe yang 'Dicueki', Soal Judi Beda Lagi
Mahfud MD menyebut, laporan dana kegiatan yang diselenggarakan Gubernur Papua Lukas Enembe, belum selesai.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe ketahuan terlibat masalah besar lainnya, selain bermain kasino judi di tiga negara.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turun tangan bongkar pelanggaran lain Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Mahfud MD menyebut, laporan dana kegiatan yang diselenggarakan Gubernur Papua Lukas Enembe, belum selesai.
Termasuk dana pelaporan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu, tidak beres.
Sebelum membuat laporan, Lukas Enembe kabarnya meminta dana kegiatan lagi.
"Dalam pengalaman saya itu, Papua itu kalau minta dana yang sebelumnya belum beres, tapi sudah minta lagi,"
"Misalnya kemarin dana PON itu yang (dananya) sangat besar."
"Sampai beberapa hari sebelumnya, itu kita masih minta laporan sebelumnya itu tidak ada."
"Sehingga Menpora pada waktu itu tidak mau bertanggungjawab, (Menpora) mengatakan tidak ingin bertandatangan, karena yang dulu dikorupsi itu belum jelas," kata Mahfud dikutip dari Kompas Tv, Minggu (25/9/2022).
Mahfud pun menyebutkan bahwa ada artis yang menagihkan pembayaran ke Menkopolhukam.
Padahal seharusnya ia meminta pembayaran fee ke pemerintah daerah di Papua.
"Kita keluarkan lagi-prosedur-prosedur perjanjian tertentu, tapi sekarang juga belum dipertanggung jawabkan."
"Ada artis yang nyanyi di situ, tapi nagih (pembayarannya) ke saya, misalnya begitu. Itu kontraknya dengan daerah tapi nagihnya ke Menkopolhukam," jelas Mahfud.
Mahfud pun menegaskan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mendapati temuan soal gratifikasi dan setoran judi Lukas Enembe.
Perjudian Dilakukan di Beberapa Tempat