Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa Bisa Diamalkan Menyambut Bulan Rabiul Awal atau Kelahiran Nabi Muhammad, Lengkap Keutamaannya

Bulan Rabiul Awal diperingati pada bulan ketiga dalam kalender Hijriah atau kalender Islam.

Editor: Sudirman
Tribun Jabar
Doa-doa Menyambut Bulan Rabiul Awal dan Shalawat saat Maulid Nabi Muhammad SAW Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Doa-doa Menyambut Bulan Rabiul Awal dan Shalawat saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Beserta Keutamaannya, https://jabar.tribunnews.com/2022/09/24/doa-doa-menyambut-bulan-rabiul-awal-dan-shalawat-saat-maulid-nabi-muhammad-saw-beserta-keutamaannya?page=all. Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Rabiul Awal dikenal dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah atau kalender Islam.

Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam dari Allah SWT bagi seluruh umat manusia.

Pada Rabiul Awal dianjurkan memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan sunah.

Termasuk memperbanyak doa dan shalawat.

Terlebih memanjatkan shalawat saat memperingati Maulid Nabi sangat bermakna.

Adapun keutamaan shawalat dimaknai sebagai ungkapan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, kekasih Allah SWT.

Bacaan Doa Awal Bulan

Seperti bulan lainnya, setiap memasuki bulan baru, sahabat muslim dapat membaca doa awal bulan.
 
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya : 

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
 
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya:

"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

Demikian, bacaan doa awal bulan di atas dapat dibaca setelah menunaikan salat Magrib.

Bacaan shalawat menyambut Maulid Nabi

Sejatinya, shalawat yang disampaikan untuk junjungan Nabi Muhammad SAW juga merupakan doa

Dalam shalawat terkandung doa untuk Nabi dan keluarganya serta pujian.

Shalawat merupakan doa dan seruan kepada Allah SWT untuk memohon berkah.

Shalawat juga dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah.

Selain itu bershalawat merupakan ciri dari golongan pengikut Nabi. Bagi ia yang bershalawat kelak ia akan mendapatkan pertolongan dan syafaat dari Rasulullah SAW.

 Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا 

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā 

Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).

Baca juga: Inilah Hikmah dan Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Hukum Memperingatinya 

Bacaan-bacaan shalawat menyambut Maulid Nabi.

Shalawat pendek

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Shalawat Nabi mengandung doa keselamatan

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ

Allohumma solli wasallam ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Sholatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal afti. Wataqdhii lanabiha jamii’al khajaati
Wa tuthoharunaa bihaa min jamii’ issaiya’ati.  Watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’laddaro jaati. Wa tuballagunaa biha akhshol ghoyaati min jamii’il khoirooti fiil khayati waba’dil mamaati innahu samii’u khoriibu mujiibuudda ‘awaati wayaa khoodziyal haajati

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rakhmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rakhmat yang bisa menyelamatkan kami dari semua ketakutan dan penyakit, yang bisa memenuhi semua kebutuhan kami.”

“Yang bisa mensucikan diri kami dari semua keburukan, yang bisa meninggikan derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan bisa mengantarkan kami kepada tujuan maksimal dari semua kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.”
 
Shalawat Nabi dalam Tasyahud

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

"Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].

Doa dan sholawat dalam Tasyahud ini senantiasa dibacakan kapan saja.

Baik pagi, siang, sore, malam hari maupun subuh, saat mengerjakan salat lima waktu atau setelahnya.

Demikian, itulah beberapa shalawat dan doa-doa yang dapat dibaca menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjadi doa harian.
 
Selain shalawat di atas, masih banyak shalawat lainnya yang didapat dibaca.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Doa-doa Menyambut Bulan Rabiul Awal dan Shalawat saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Beserta Keutamaannya,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved