Rekam Jejak Mischa Hasnaeni Moein atau Wanita Emas Kelahiran Makassar
Dalam keseharian dia juga dikenal sebagai pengusaha dibidang kontraktor dan energi yang telah dia geluti sejak usia 19 tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mischa Hasnaeni Moein atau Wanita Emas tidak asing lagi.
Dalam keseharian dia juga dikenal sebagai pengusaha dibidang kontraktor dan energi yang telah dia geluti sejak usia 19 tahun.
Salah satu perusahaan yang dipimpinnya adalah PT Misi Mulia Metrical.
Medio 2016, namanya santer terdengar hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bukan sekali saja Hasnaeni menyatakan ingin berlaga di panggung pemilihan.
Dia juga pernah berniat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, hingga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Kali ini, nama Hasnaeni mencuat lagi. Bukan karena dia kembali ke kancah politik, namun lantaran terjerat kasus korupsi.
Wanita Emas ini muncul dengan status barunya sebagai tersangka korupsi.
Pada Kamis (22/9/2022), Kejagung menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dan penyelewengan dana salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Pihak Kejagung menyatakan, Hasnaeni ditetapkan sebagai tersangka berdasar pengembangan kasus dugaan korupsi di PT Waskita Beton Precast Tbk.
“Tersangka H (Hasnaeni) selaku direktur PT MMM dengan dalih PT MMM sedang melakukan pekerjaan tol Semarang-Demak, menawarkan pekerjaan kepada PT WBP, Waskita Beton Precast," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi di Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
"Dengan syarat PT WBP harus menyetorkan sejumlah uang kepada PT MMM dengan dalih penanaman modal,” tuturnya.
Siapa Max Moein?
Pada 2008 Max Moein sempat menjadi perbincangan luas masyarakat Indonesia.
Max yang waktu itu sebagai anggota DPR RI terseret skandal dengan sekretaris peribadinya Desi Firdayanti.
Foto Max dan seorang perempuan mirip Desi, beredar di mana-mana, baik melalui surat elektronik maupun di telepon seluler.
Desi menyebut jika Max telah melakukan pelecehan seksual.
Meski membantah tuduhan itu, tak lama kemudian Max dipecat akhirnya sebagai anggota DPR RI.
Berpaket dengan Saipul Jamil
Pada Pilkada Jakarta 2012 lalu, Hasnaeni Moein juga sempat dikenal secara luas.
Saat itu ia gagal menjadi salah satu kandidat calon di Pilkada 2012, ia kemudian memutuskan untuk bertarung di Pemilu Legislatif melalui Partai Demokrat.
Pada Pemilu Legislatif, Hasnaeni menggunakan nama Hj. Hasnaeni dan bertarung dari Dapil DKI Jakarta 2 melalui Partai Demokrat nomor urut 7.
Namun cita-citanya menjadi legislator akhirnya kandas, suara yang diraih perempuan kelahiran Makassar ini pada Pemilu Legislatif tak mampu membawa dirinya duduk di Senayan.
Di partai politik, Hasnaeni juga pernah tercatat sebagai wakil bendehara Partai Hanura serta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).
Setelah keluar sebagai pengurus kedua partai politik tersebut, kini dirinya berlabuh di Partai Demokrat dan menjabat sebagai pengurus harian DPP partai tersebut.
Sebelum namanya mengemuka pada Pilkada DKI Jakarta 2012, nama Hasnaeni juga pernah mengutarakan niat ingin bertarung di Pilkada Tangerang Selatan pada tahun 2010 berpasangan dengan Saiful Jamil.
Niatnya tersebut kemudian gagal karena tidak mendapatkan dukungan partai politik.
Tak hanya sampai disitu, pada tahun 2011 ia juga pernah mendaftarkan diri sebagai calon Pimpinan KPK. Walau saat itu usiannya baru menginjak 35 tahun, sehingga niatnya harus kandas karena tidak memenuhi syarat usia 40 tahun yang ditetapkan Pansel KPK.(*)
Nama Lengkap: Mischa Hasnaeni Moein
Tempat Tanggal Lahir: Makassar 17 Juli 1976
Riwayat Pendidikan
SD Labuang Baji Makassar 1983 -1989
SMP Prasetyo Makassar, Tahun 1989 B 1992
SMA Walio Makassar
S1 : Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana 1996 B 2000
S2 : Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana 2000- 2012
S3 : Program Doktor Ilmu Ekonomi, UnMer Malang tahun 2013 B sekarang
Riwayat Organisasi:
Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda KOSGORO, 2005 B 2006
Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, 2008
Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan, 2009
Riwayat Pekerjaan:
Pegawai PT Prajna Graha Asri Realty
Pagawai CV Total Teknik
Pegawai PT Tleenet Internusa (Investor penyewaan BTS)
Komisaris PT. Misi Mulia Production (Production house), 2003 B 2006
Pegawai PT Misi Mulia Metrical (Kontraktor sipil, mekanikal dan electrical), 2004
Komisaris PT Misi Mulia Petronusa, 2007.(*)