PSM Makassar
Profil Ibnul Mubarak, Bek Muda PSM Alumni Garuda Select Belum Dapat Menit Bermain
Bek muda Ibnul Mubarak menjadi salah satu pemain jebolan akademi diorbitkan ke skuad PSM musim 2022-2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Bek muda Ibnul Mubarak menjadi salah satu pemain jebolan akademi diorbitkan ke skuad PSM musim 2022-2023.
Namun, pemain asal Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini belum pernah dimainkan.
Padahal sudah sembilan laga dilakoni tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) musim ini.
Ibnul masih kalah bersaing dengan nama tenar di PSM, seperti, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Dikutip dari transfermarkt.co.id, sebelum bergabung ke PSM, Ibnul mengenyam pendidikan sepak bola di SSB Total SMB.
Kemudian bergabung dengan klub Liga 3, Penajam Utama FC tahun 2019.
Ia lalu meninggalkan kampung halamannya, bergabung dengan PSM U-18 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021.
Pemain yang memiliki tinggi 187 centimeter menjadi tumpuan di lini belakang. Dia pun berhasil antar PSM U-18 lolos dari fase grup.
Sayang, langkah mereka terhenti di 8 besar setelah kalah dari Persebaya U-18. PSM U-18 kala itu kehilangan beberapa pemain pilar, karena dipanggil ke Timnas Indonesia U-19.
Berkat penampilan apiknya di EPA Liga 1 U-18, Ibnul Mubarak diberi kesempatan mengikuti program Garuda Select IV di Eropa.
Pemain kelahira 14 Oktober 2004 ini sempat tampil cemerlang. Sayang, ia dibekap cedera serius di Garuda Select.
Cedera dialami ketika menghadapi Gillingham, Januari lalu. Ia salah tumpuan. Awalnya dinyatakan cedera engkel.
Akan tetapi, pergelangan kakinya terus alami pembengkakan, sehingga harus naik meja operasi.
Sepulang dari Garuda Select dan pulih dari cedera, ia lalu dipanggil perkuat PSM. Dia ikut berlati di
Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Jumat (20/5/2022).
Dia berduet dengan Erwin Gutawa di lini pertahanan saat game internal.
Pernah Dipanggil ke Timnas Indonesia U-19. Ibnul Mubarak pernah dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Kala itu, ia dipanggil bersama empat pemain PSM lainnya, Renaldi, Edgard Amping, M Ralfi Asrul dan Ricky Pratama.
Ibnul kala dipanggil Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong untuk persiapan mengikuti Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Namun, bek jangkung tersebut tak sempat bergabung lantaran masih mengikuti Garuda Select IV.
Belum Dapat Menit Bermain
Ibnul menjadi salah satu pemain di dalam skuad PSM yang belum dapat kesempatan bermain.
Di posisi bek tengah, dia harus bersaing dengan Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Legenda PSM Makassar, Basri Badussalam menyarankan, pemain muda belum dapat kesempatan bermain lebih baik dipinjamkan.
"Saran saya harus dipinjamkan, supaya dapat menit bermain. Setidaknya di Liga 2 atau Liga 3," katanya, Rabu (21/9/2022).
Dia menuturkan, bisa saja ketika dipinjamkan para pemain mengalami peningkatan bermain signifikan.
Pengalaman diperoleh akan semakin mematangkan gaya permainan mereka.
"Ketika matang di Liga 2 atau Liga 3, di Liga 1 bisa berkembang lagi. Mereka kan bisa jadi tumpuan tim dua-tiga tahun ke depan," ucap eks pelatih Borneo FC ini. (*)