Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rebo Wekasan

Tradisi Rebo Wekasan, Dosen Unhas Sabiq: Sah Saja Tergantung Niatnya

Rebo Wekasan ini merupakan sebuah tradisi yang ada di Jawa. Dimana tradisi tersebut dilakukan pada hari Rabu bulan Safar

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
ist
Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur membahas rebo wekasan disiarkan langsung melalui youtube TribunTimur, Rabu (21/9/22) 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak tradisi maupun ritual-ritual di Indonesia. Termasuk Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan ini merupakan sebuah tradisi yang ada di Jawa. Dimana tradisi tersebut dilakukan pada hari Rabu bulan Safar

Selain itu, ada banyak tradisi dan ritual lainnya yang masih dipercaya sebagian masyarakat. 

Menurut Dosen Agama Islam Unhas sekaligus Sosiologi Agama, Dr M Sabiq, tradisi atau ritual tersebut sah-sah saja dan tergantung pada niatnya.

Ia membeberkan jika selain salat fardu ada juga salat-salat lainnya, seperti salat tasbih, taubat, dan salat tola bala.

"Jadi selain yang diwajibkan kita, ada muncul ritual lainya, seperti salat tasbih, salat, taubat, salat tola bala. Apapun namanya intinya kembali ke nawaitu kita," katanya pada Ngobrol Virtual (Ngovi) program TribunTimur, Rabu (21/9/22).

"Innamal a'malu binniyati. Kita tidak mengada-ada. Setidaknya juga sahabat nabi jika masih hidup di zaman sekarang tentu beda menafsirkannya tetapi karena kita sekarang banyak terlalu kaku melihat atau menerapkan hukum kaedah dalam berinteraksi pada prinsipnya momohon kembali kepada niat kita seperti apa," sambungnya.

Menurut dia, pada prinsipnya semua tradisi atau ritual itu tergantung pada niatnya.

Kata dia, jika niatnya adalah ibadah dan baik tentu hal tersebut sah saja.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur, AS Kambie menjelaskan tentang Rebo Wekasan.

Menurutnya, dalam tradisi  dan beberapa ulama-ulama terdahulu khususnya tahun 1200-an itu memang dijelaskan tentang Rabu terakhir di bulan Safar.

"Kalau kita lihat dalam kitab An Nawadir yang ditulis oleh Abdul Hamid Kudus, itu dijelaskan bahwa ada beberapa ulama yang terdahulu mengatakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan 320.000 macam jenis bencana dan penyakit di hari Rabu terakhir di bulan Safar," katanya

Kata dia, di Sulawesi Selatan menyebut  Rebo Wekasan yakni Cappu Araba atau hari Rabu terakhir di bulan Safar.

"Saya kira juga di beberapa tempat di Sulawesi Selatan khususnya di pulau di Kabupaten Pangkep itu setiap hari Rabu di bulan terakhir Safar ada tradisi mandi-mandi Safar," katanya

Bahkan sebut dia, hari Rabu terakhir bulan Safar ini warga berlomba-lomba mandi air laut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved