PSM Makassar
Jangan Sampai Karier Redup, Daftar 6 Pemain Muda PSM Minim Menit Bermain, Siapa Saja Mereka?
Ada yang sama sekali belum diberi kesempatan bermain padahal PSM telah menjalani sembilan laga di Liga 1 2022-2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Enam pemain muda PSM Makassar masih minim mendapat menit bermain, bahkan ada yang sama sekali belum diberi kesempatan bermain.
Enam permainan tersebut. yaitu Victor Dethan Jonson, Ricky Pratama, M Rafli Asrul, Edgard Amping, Ibnul Mubarak, dan M Ardiansyah.
Padahal PSM telah menjalani sembilan laga di Liga 1 2022-2023. Khawatirnya, karier pemain muda ini redup jika tak kunjung dapat kesempatan bermain.
Victor Dethan Jonson masih kalah bersaing dalam perebutkan satu posisi di penyerang sayap.
Pemain keturunan Kanada-Indonesia harus bersaing dengan Yakob Sayuri, Rizky Eka Pratama, Kenzo Nambu dan Muhammad Dzaky.
Soal skill individu, Victor tidak diragukan lagi. Dia piawai saat menggiring bola. Namun, ia baru bermain lima laga dengan durasi 42 menit.
Kemudian, Ricky Pratama juga masih sulit bersaing di posisi striker. Dia kalah bersaing dengan striker asing, Everton Nascimento dan striker muda lainnya, Ramadhan Sananta.
Everton dan Ramadhan Sananta telah persembahkan tiga gol bersama PSM.
Ricky Pratama memang baru bisa fokus ke PSM akhir-akhir ini. Dua pertandingan terakhir baru dimainkan dengan durasi 52 menit.
Sebelumnya, pemain nomor punggung 15 ini berulang kali dipanggil ke Timnas Indonesia U-19.
Sayang, Ricky tidak pernah mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Padahal, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur ini merupakan top skor Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2021 dengan 26 gol.
Begitu pun dengan M Rafli Asrul belum bermain sama sekali musim ini.
Pemain asal Enrekang ini juga sering dipanggil perkuat Timnas Indonesia U-19. Namun, jarang diberi menit bermain.
Di PSM, pemain nomor punggung 70 ini harus bersaing dengan Wiljan Pluim dan Bryan Cesar.
Nama M Rafli Asrul mencuat ke publik ketika mengikuti program Garuda Select II dan III di Eropa. Ia pernah mencetak gol spektakuler kala bermain di Eropa.
Juru taktik Garuda Select, Des Walker pun terpukau dengan penampilan Rafli dan menyebutnya sebagai Jorginho dari Indonesia.
Senasib dengan M Rafli Asrul, Edgard Amping juga belum dapat menit bermain.
Hal ini tak lepas Edgard Amping juga sering dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, tapi pada ujungnya minim bermain.
Pemain asal Toraja ini harus kerja keras demi dapat satu posisi di bek sayap kiri. Harus bersaing dengan Agung Mannan dan Safruddin Tahar.
Lalu ada bek jangkung, Ibnul Mubarak. Pemain berpostur 187 centimeter ini memang belum pernah membela PSM.
Namun, ia memiliki sederet pengalaman cukup bagus. Pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Eropa di program Garuda Select IV.
Terakhir ada nama M Ardiansyah. Kiper 19 tahun menjadi kiper keempat PSM. Refleks dan pembacaan bolanya sangat baik.
Tak kalah dengan Reza Arya, Harlan Suardi dan Rivky Mokodompit. Sisa menit bermain diperlukan untuk membuktikan diri.
Legenda PSM Makassar, Basri Badussalam menyarankan, pemain muda belum dapat kesempatan bermain lebih baik dipinjamkan.
"Saran saya harus dipinjamkan, supaya dapat menit bermain. Setidaknya di Liga 2 atau Liga 3," katanya, Rabu (21/9/2022).
Dia menuturkan, bisa saja ketika dipinjamkan para pemain mengalami peningkatan bermain signifikan.
Pengalaman diperoleh akan semakin mematangkan gaya permainan mereka.
"Ketika matang di Liga 2 atau Liga 3, di Liga 1 bisa berkembang lagi. Mereka kan bisa jadi tumpuan tim dua-tiga tahun ke depan," ucap eks pelatih Borneo FC ini.(*)