Manejemen PSM Masih Tunggu Hasil Banding Pluim, Harap Komisi Banding Buat Keputusan Objektif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar masih menunggu hasil keputusan Komite Banding PSSI terkait pengajuan keberatan sanksi terhadap Willem Jan Pluim.

Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin menjelaskan, memori banding sudah disampaikan sejak PSM menerima sanksi tersebut.

"Kita masih tunggu, kan ada prosesnya. Nanti saya cek. Kami sudah ajukan banding pas kena, kita sudah proses," jelasnya melalui telepon, Senin (19/9/2022).

Pluim dijatuhi sanksi larangan bermain lima pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Kapten PSM tersebut dinilai menghina perangkat pertandingan dan mendapat kartu merah di laga PSM lawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022) malam.

Kejadian tersebut bermula ketika Pluim menjatuhkan  Ady Eko jelang babak pertama berakhir, menit 45.

Wasit memimpin pertandingan, Zetman Pasaribuan langsung memberikan kartu kuning kepada Pluim.

Pemain nomor punggung 80 tersebut merespon dengan gerakan dan ucapan kepada Zetman.

Tak berselang lama, Zetman mengeluarkan kartu merah langsung kepada Pluim.

Ayah dua anak ini baru menjalani dua sanksi laga tak bermain. 

Masih ada sisa tiga laga harus dijalani jika mengacu pada sanksi Komdis PSSI.

Pemain berkebangsaan Belanda ini baru bisa dimainkan lawan Bhayangkara FC pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Wibawa  Mukti, Bekasi, Jumat (21/10/2022).

Munafri berharap, PSSI dalam hal ini Komite Banding bisa melihat dengan cermat duduk permasalahannya.

Supaya bisa mengambil kesimpulan yang objektif terhadap apa yang dilakukan oleh Pluim.

"Mudah-mudahan Komisi Banding ini bisa membuat keputusan yang objektif saja," harap pria akrab disapa Appi ini.

Appi pun mengatakan, sebagai klub selalu mendukung para pemainnya, termasuk Pluim.

"Kita sebagai klub akan selalu memberikan support kepada pemain kita," katanya. (*)