Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Dua Pemain PSM Dipanggil Timnas, Pengamat Sebut Suatu Kebanggaan dan Harus Bersaing

Keduanya dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk lawan Timnas Curacao di FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
PSM
Dua pemain PSM Makassar Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta dipanggil Timnas dalam laga melawan Curacou di Stadion GBLA, Bandung, 24 September 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemain PSM Makassar, Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri dipanggil perkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia 

Keduanya dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk lawan Timnas Curacao di FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.

Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri memang tampil impresif bersama Laskar Pinisi di Liga 1 2022-2023.

Ramadhan Sananta menjadi salah satu mesin gol PSM. Striker 19 tahun ini mencetak tiga gol dari enam pertandingan yang sudah dijalani.

Penampilan Yakob Sayuri tak kalah mentereng dari Ramadhan Sananta.

Pemain akrab disapa Yassa ini telah cetak empat gol dan tiga assist dari sembilan kali bermain.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan, suatu kebanggaan pemain PSM bisa menembus Timnas Indonesia.

Sebab, tidak mudah bisa berada di Timnas Indonesia. Harus bersaing dengan 17 tim lain serta ratusan pemain.

"Suatu kebanggaan ada pemain PSM ke Timnas Indonesia dari ratusan pemain yang ada di Indonesia. Cita-cita pemain masuk ke Timnas," katanya melalui telepon, Minggu (18/9/2022)

Menurut Syamsuddin Umar, ketika ada pemain PSM dapat bermain ke Timnas Indonesia ini menjadi keuntungan bagi tim dan pemain itu sendiri.

Bagi tim, ini sebagai pembuktian bisa melahirkan pemain berkualitas.

Sementara bagi pemain itu sendiri, akan menaikkan  market valuenya.

"Keuntungan suatu tim bisa ciptakan pemain ke Timnas. Tujuan kompetisi kan begitu. Pemain punya harga pasar lebih bagus," ucap pelatih bawa PSM juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Namun, ia ingatkan pemain untuk tidak cepat berpuas diri. Setelah tembus Tim Indonesia langsung ingin hengkang.

Sebab, terkadang ada pemain masuk ke Timnas langsung melakukan negosiasi ke beberapa klub untuk pindah.

"Dia (pemain) harus tahu dia lahir dari PSM. Jadi harus jaga harga dirinya. Bahwa inilah yang angkat saya sebagai pemain nasional," ucap Syamsuddin Umar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved