PSM Makassar
Cetak Tiga Gol Bersama PSM, Ramadhan Sananta Bersaing Pemain Langganan Timnas di Posisi Striker
Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta dipanggil perkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk pertandingan FIFA Matchday lawan Timnas Curacao..
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta dipanggil perkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk pertandingan FIFA Matchday lawan Timnas Curacao.
Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao akan berlangsung dalam dua pertandingan yakni, Sabtu (24/9/2022), dan Selasa (27/9/2022).
Pemanggilan Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia jadi panggilan pertama dalam karier sepak bolanya.
Tak tanggung-tanggung, striker asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini langsung dipercaya tembus ke Timnas Indonesia level senior kendati usianya masih 19 tahun.
Dia menjadi pemain termuda kedua pada pemanggilan Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday, setelah pemain Persebaya, Marselino Ferdinand.
Sebelumnya, tak ada yang mengenal Ramadhan Sananta. Walau pada putaran kedua musim lalu ia sudah perkuat tim Liga 1, Persikabo 1973.
Akan tetapi, Ramadhan Sananta minim mendapat kesempatan bermain. Hanya bermain empat kali dengan durasi 224 menit.
Dia kalah bersaing dengan Dimas Drajad, bahkan tidak mampu mencetak sebiji gol pun.
Namun, saat bergabung dengan PSM, Ramadhan Sananta menjelma menjadi mesin gol klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Pemain nomor punggung 9 ini mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Senin (29/8/2022).
Kemudian, mencetak satu gol lagi ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Senin (10/9/2022) malam.
Total tiga gol telah dicetak Ramadhan Sananta dari enam penampilannya musim ini.
Ramadhan Sananta merupakan tipikal target man. Pemain kelahiran Daik, Kabupaten Lingga ini memiliki akurasi tembakan yang bagus.
Ditambah postur badan yang bagus, tinggi 182 centimeter membuatnya mampu memenangkan duel bola udara. Ramadhan Sananta bermain dengan efektif. Setiap peluang didapatkan mampu dimaksimalkan dengan baik.
Terbukti dengan 11 tembakan dilepaskan ke gawang lawan, sembilan diantaranya tepat sasaran.
Kendati tampil impresif bersama PSM, tentu bukan jaminan bagi Ramadhan Sananta untuk bermain sebagai starter di Timnas Indonesia.
Sebab, harus bersaing dengan striker lain yang dipanggil perkuat oleh Shin Tae-yong.
Seperti, striker, Persikabo 1973, Dimas Drajad. Striker Arema FC, Muhammad Rafli dan striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan.
Dimas Drajad juga tampil impresif bersama Laskar Padjajaran. Pemain nomor punggung 97 ini mencetak empat gol dan satu assist.
Lalu Muhammad Rafli. Meski belum mencetak gol musim ini, ia tetap mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Pemain 23 tahun ini bukanlah orang baru di Timnas Indonesia. Ia sempat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia pada Juni 2021.
Sedangkan Dendy Sulistyawan juga baru pertama kali dipanggil perkuat Timnas Indonesia.
Pemain 23 tahun ini telah mencetak dua gol dan dua assist dari penampilan bersama Bhayangkara FC.
Kunci Permainan Ramadhan Sananta
Pemain PSM Ramadhan Sananta mengaku, kunci keberhasilannya menembus Timnas Indonesia tak lepas dari kesempatan bermain diberikan oleh Pelatih PSM, Bernardo Tavares.
Dengan seringnya dimainkan, Ramadhan Sananta menjadi lebih percaya diri.
"Saya dikasih menit bermain oleh pelatih dan itu membuat saya timbul percaya diri. Alhamdulillah saya bisa membalasnya dan sukses mencetak tiga gol," ucapnya. (*)