Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Mabes Polri Usut Batalyon 120 dan Pencopotan Iptu Faisal oleh Kombes, Jenderal Bintang 2 Buka Suara

Mabes Polri usut Batalyon 120 Makassar dan pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faisal oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun-timur.com
Kolase: Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dan Batalyon 120 Makassar. Batalyon 120 adalah organisasi kepemudaan yang terbentuk atas inisiasi Kombes Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. - Mabes Polri Usut Batalyon 120 dan Pencopotan Iptu Faisal oleh Kombes, Jenderal Bintang 2 Buka Suara. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Batalyon 120 Makassar, pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faisal masih jadi perbincangan hingga hari ini, Jumat (16/9/2022).

Terlebih Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), dalam hal ini, Tim Inspektorat Khusus (Irsus), turun tangan untuk menginvestigasi polemik tersebut.

Diketahui, Batalyon 120 Makassar jadi perbincangan usai digerebek oleh  jajaran Tim Patroli Perintis Presisi dan Thunder Polda Sulsel, Minggu (11/9/2022) dini hari.

Batalyon 120 merupakan organisasi kepemudaan yang terbentuk atas inisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Adapun markas Batalyon 120 Makassar berlokasi di Jl Korban 40.000 jiwa Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penggerebekan berujung pada pencopotan Iptu Faisal.

Kasus penggerebekan jadi ramai diberitakan dan dibicarakan hingga Irsus Mabes Polri datang ke Makassar untuk mengusut hal tersebut.

Kedatangan Irsus Mabes Polri diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat ditemui di kantornya, Kamis (15/9/2022) siang.

"Kedatangan Irsus saat ini untuk atau dalam rangka menginvestigasi terhadap pemberitaan-pemberitaan yang sudah ada terkait dengan Batalyon 120 maupun juga pencopotan sodara (Iptu) Faisal," kata Komang Suartana.

Berikut lima fakta investigasi Irsus Polri mengenai Batalyon 120 dan pencopotan Iptu Faisal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.

1. Pemeriksaan Silent

Proses pemeriksaannya kata Komang, berlangsung tertutup atau silent.

"Kemarin hadir, hari ini dilakukan pemeriksaan tapi pemeriksaannya silent. Kita tidak tahu kemana untuk mendapatkan keterangan-keterangan, nanti," jelasnya.

2. Periksa Kapolrestabes dan Iptu Faisal

Pemeriksaan itu, lanjut Komang, memungkinkan juga menggali keterangan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved