Mantan Bos PSM Makassar Wanti-wanti Skuad Muda Juku Eja Kembali ke Gaya Konvensional, 'Bisa Gawat!'

Menurutnya sudah tak diragukan lagi bahwa Bernardo Tavares memiliki kualitas 'internasional' untuk urusan taktikal.

Tapi sehebat apapun taktik seorang pelatih kalau pemainnya tak bisa mengikuti instruksi hasilnya tentu akan berbeda pula.

"Yang menguntungkan pelatih PSM, adalah teknik dasar pemain-pemain muda terbilang bagus. Kontrol, passing, gerak dengan kaki kiri kanan cukup berkualitas," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (14/9/2022).

"Tetapi peran pelatih membangun kerjasama tim tidak bisa dipungkiri. Tafarez sangat mumpuni," sambungnya.

Lebih lanjut, Husain Abdullah yang juga juru bicara Jusuf Kalla (JK) ini mengatakan teknik dasar yang baik dari para pemain muda PSM Makassar ditopang pula dengan cara bermain kolektif.

Para pemain muda PSM Makassar tak bermain individual sejauh ini.

"Permainan PSM saat ini terihat cukup rapi dan menonjol dalam team work, pemain tidak egois, mulai hilang kebiasaan berlama-lama dengan bola dan melepasnya hanya ketika mulai terdesak dan teman tidak dalam posisi yang baik untuk menerima bola," ungkapnya.

Dengan demikian, taktik Bernardo Tavares yang mengandalkan kerja sama tim bisa berjalan dengan baik.

"Prinsip kerja sama tim yang ditanamkan Tafarez mulai tertanam kepada pemain. Karena itu aliran bola bergerak cepat dari sektor kiri kanan dan tengah," tuturnya.

Husain Abdullah pun berharap gaya bermain ini terus dipertahankan.

Sebab menurutnya kekuatan utama PSM Makassar hingga saat ini adalah permainan kolektif.

"Semoga saja pemain-pemain muda PSM tidak kembali lagi ke gaya konvensionalnya. Kalau gaya itu kumat lagi, kacau pula capaian bagus yang telah diraih," harapnya.

Soal teknik dasar dalam permainan sepakbola, Husain Abdullah menyebut semua pemain profesional memiliki teknik dasar yang sama.

Tetapi yang membedakan adalah penerapannya saat bermain pada suatu laga.

Ia pun memberikan contoh misalnya pada pemain-pemain Chelsea.