Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jusuf Kalla Bicara Soal Kenaikan Harga BBM

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan salah satu masalah dihadapi setiap presiden adalah menjaga harga BBM tidak naik.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Founder dan Advisor KALLA, Jusuf Kalla (JK) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden RI periode 2004-2009 M Jusuf Kalla angkat bicara terkait kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin soal kenaikan BBM.

Ketua Umum Partai Golkar periode 19 Desember 2004-9 Oktober 2009 ini menyatakan, salah satu masalah yang dihadapi setiap presiden adalah menjaga harga bahan bakar minyak atau BBM tidak naik.

“Menjaga inflasi agar tidak naik dengan cara menaikkan subsidi,” kata Jusuf Kalla dikutip Tribun-Timur.com melalui Youtube G24 Channel, Kamis (15/9/2022).

Namun, Wakil Presiden RI periode 2014-2019 ini menambahkan, dampaknya tidak bisa berbuat banyak dan tidak bisa membangun infrastruktur, dan lain-lain.

Dalam sejarah Indonesia, lanjut Jusuf Kalla, tidak pernah kita menaikkan BBM sampai dengan 128 persen dan tidak ada demo.

“Setelah saya hitung, kita boros dengan subsidi. Kalau begini, rugi negara. Kalau BBM murah, orang akan mudah jalan-jalan. Yang rugi adalah masyatakat miskin,” JK menambahkan.

Bagaimana menaikkan BBM tanpa merugikan masyatakat kecil? JK membagikan solusi.

“Jadi solusinya, kita naikkan BBM tapi tetap kita berikan bantuan langsung tunai pada hari yang sama. Berani ambil keputusan dengan segala resikonya,” ujarnya.

“Jadi anda tahu kalkulasinya dengan betul, anda tahu pro kontranya, anda tahu posisi rakyat yang kita bela, anda tahu cara berkomunikasi kepada rakyat,” jelasnya.

“Pemimpin itu harus konsisten dengan keputusannya,” Jusuf Kalla menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.

Kemudian Solar Subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Lalu Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved