PSM Makassar
PSM Tumbangkan Empat Tim Penghuni Lima Besar Klasemen Musim Lalu, Buka Peluang Jadi Juara?
PSM Makassar terus menunjukkan performa konsisten hingga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.Klub kebanggaan masyarakat Sulsel belum terkalahkan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus menunjukkan performa konsisten hingga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) belum terkalahkan. Mengantongi enam kemenangan dan dua kali imbang.
Kini berada di peringkat tiga dengan 20 poin. PSM berada di bawah Madura United yang memuncaki klasemen dengan 22 poin dan Bali United di peringkat dua dengan 21 poin.
Catatan Willem Jan Pluim cs semakin apik dengan menjadi tim paling sedikit kebobolan. Baru empat gol bersarang ke gawang.
PSM pun terbilang tim tajam dengan koleksi 16 gol. Torehan gol tersebut hanya kalah dari Bali United dan Samarinda FC yang mengoleksi 21 gol serta Madura United dengan 19 gol.
Di tangan juru taktik asal Portugal, Bernardo Tavares, PSM menjelma menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Padahal musim lalu, Liga 1 2021-2022, tim yang terbentuk sejak 1915 ini finish dua peringkat dari jurang degradasi, peringkat 14 dengan 38 poin
Saat ini PSM tampil 180 derajat musim ini. Dengan komposisi pemain akademi dan senior, PSM menjadi tim yang solid. Bermain secara kolektif dan efisien.
Skuad Laskar Pinisi mampu menumbangkan empat dari lima tim penghuni lima besar klasemen Liga 1 2021-2022.
Empat tim tersebut, yakni juara bertahan Bali United, peringatan dua, Persib Bandung, peringkat empat, Arema FC dan peringkat lima, Persebaya Surabaya.
Keempatnya takluk di Stadion BJ Habibie, Parepare dengan skor berbeda.
Juara bertahan, Bali United menjadi korban keganasan pertama PSM. Serdadu Tridatu tumbang dengan skor 2-0.
Arema juga harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-0. Persib Bandung dilibas dengan skor mencolok 5-1. Terbaru, Persebaya kalah tiga gol tanpa balas.
Untuk peringkat tiga musim lalu, Bhayangkara FC belum dihadapi. Pertandingan PSM lawan Persebaya akan berlangsung 21 Oktober 2022.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyebut, usaha terbaik pemainlah yang menghasilkan catatan bagus tersebut dan itu sesuatu yang normal dalam sepak bola.
"Inilah sepak bola, usaha terbaik pemainlah yang akan memberikan hasil-hasil ini. Terkait hasil tersebut, normal saja," akunya saat konferensi pers usai lawan Persebaya, Sabtu (10/9/2022) malam.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai PSM bisa meraih juara.
Sebab, kompetisi masih panjang. Liga 1 barus hingga pekan kesembilan, masih ada 25 laga sisa.
Belum lagi, persaingan tim hingga peringkat lima musim ini masih ketat. Hanya selisih satu hingga tiga poin.
"Masih terlalu dini, karena belum sampai putaran kedua. Sementara tim yang ada di papan atas sekarang performanya juga cukup bagus," katanya melalui telepon, Senin (12/9/2022).
Kendati demikian, Assegaf menilai, peluang keluar sebagai kampiun di akhir musim ini terbuka lebar.
Dengan catatan, PSM bisa menjaga konsistensinya. Kekompakan tim terjaga serta kemampuan pemain terus diasa.
Selain itu, harus mengantisipasi hal-hal di luar teknis yang bisa mempengaruhi performa tim.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Semua tim tentu ingin juara. PSM memiliki peluang itu, yang penting persiapkan tim, jaga konsistensi, karena perjuangan masih panjang," ucapnya.
Statistik PSM Kalahkan Empat Tim Penghuni Lima Besar Liga 1 2021-2022.
PSM vs Bali United (2-0). Juara Liga 1 2021-2022 dengan 75 poin.
PSM vs Persib Bandung (5-1). Peringkat 2 Liga 1 2021-2022 dengan 69 poin.
PSM vs Arema FC (2-0). Peringkat 4 Liga 1 2021-2022 dengan 65 poin.
PSM vs Persebaya Surabaya (3-0). Peringkat 5 Liga 1 2021-2022 dengan 63 poin. (*)