Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Dewa United Kalah 6-0 di Pertandingan Terakhir, Pelatih PSM Tak Ingin Anggap Remeh

Pelatih PSM, Bernardo Tavares telah menganalisa hasil pertandingan Dewa United lawan Bali United.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Dewa United lawan PSM di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (15/9/2022) pukul 19.15 Wita 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak ingin angap remeh Dewa United saat bertemu pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023.

PSM menantang Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Kamis (15/9/2022) pukul 19.15 Wita.

PSM saat ini dalam tren positif di Liga 1. Belum pernah menelan kekalahan.

Berada di posisi tiga klasemen dengan 20 poin, hasil dari enam kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara Dewa United terjerembab di papan bawah klasemen, peringkat 13 dengan 10 poin. Hasil tiga kemenangan, sekali imbang dan lima kali kalah.

Di pertandingan terakhir, tim berjuluk Tangsel Warrior ini takluk 6-0 dari Bali United.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares telah menganalisa hasil pertandingan Dewa United lawan Bali United.

Dia menyampaikan, lima gol yang bersarang ke gawang Dewa United dari bola set piece, hanya satu dari open play.

"Artinya kita tidak bisa meremehkan Bali United, itu (Dewa United) adalah tim yang punya kualitas," sebutnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Gowa, Senin (12/9/2022).

Sambung Tavares, anak asuh Nil Maizar ini memiliki semangat juang tinggi. Ketika sudah tertinggal jauh, mereka melakukan pergantian dan keluar menyerang demi mencari gol.

"Jadi mereka punya kualitas. Saya tidak bisa remehkan mereka, pertandingan-pertandingan sebelumnya juga hasilnya tidak terlalu buruk. Jadi kita tidak bisa meremehkan tim ini," ucap pelatih 42 tahun ini.

Tavares meminta, wasit yang memimpin pertandingan bisa berlaku adil. Jangan berat sebelah.

"Harapan saya adalah kita akan bermain hanya melawan satu tim. Para wasit juga melaksanakan tugasnya dengan baik. Pimpin pertandingan secara adil dan menerapkan peraturan yang sama kepada kedua tim," pintanya.

Pernyataan ini dilontarkan juru taktik asal Portugal tak lepas dari kepemimpinan wasit yang buruk ketika lawan Persebaya Surabaya.

Menurutnya, wasit berulang kali melakukan keputusan yang tidak bagus.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved