Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2022 2023

Pluim Dijatuhi Sanksi Lima Laga Tak Main, Bernardo Tavares Marah dan Pukul Meja 2 Kali

Kapten PSM, Willem Jan Pluim dijatuhi sanksi tidak bisa bermain lima pertandingan.Sanksi ini akibat tindakan yang dilakukan Willem Jan Pluim.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
KASWADI/TRIBUN TIMUR
Pelatih PSM, Bernardo Tavares saat jumpa pers usai pertandingan lawan Persebaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022). Diketahui gelandang serang sekaligus Kapten PSM, Willem Jan Pluim dijatuhi sanksi tidak bisa bermain lima pertandingan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar buruk menimpah PSM Makassar pasca menang 3-0 atas Persebaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (10/9/2022) malam

Gelandang serang sekaligus Kapten PSM, Willem Jan Pluim dijatuhi sanksi tidak bisa bermain lima pertandingan.

Sanksi ini akibat tindakan yang dilakukan Willem Jan Pluim ketika lawan Persik Kediri pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022).

Di laga lawan Persik, pemain asal Belanda tersebut menjatuhkan Adi Eko jelang babak pertama berakhir.

Wasit, Zetman Pangaribuan yang memimpin laga langsung memberi kartu kuning kepada Willem Jan Pluim.

Pluim merespon dengan kartu kuning tersebut dengan gerakan, tak lama langsung diberikan kartu merah.

Kabar sanksi diberikan kepada Pluim disampaikan langsung Pelatih PSM, Bernardo Tavares seusai laga lawan Persebaya.

"Willem Jan Pluim mendapat total lima sanksi pertandingan (tidak bisa bermain). Gara-gara lawan Persik. Ini pemberitahuan yang sangat mengecewakan pada saat kita menang bermain lawan Persebaya," ungkapnya.

Pelatih lisensi UEFA Pro ini pun bertanya-tanya seperti apa aturan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sebab, sanksi lima pertandingan terhadap Willem Jan Pluim itu tidak masuk akal.

"Saya penasaran peraturan seperti apa yang ada di liga ini, karena sanksi lima pertandingan tidak masuk akal," ucap Bernardo Tavares.

Apa lagi setelah melihat pertandingan ulang lawan Persik, tidak ada yang dinilai Bernardo Tavares untuk menjatuhkan sanksi lima pertandingan kepada Willem Jan Pluim.

"Ini betul-betul tidak adil bagi PSM," ujar Bernardo Tavares.

Tavares menyebut, wasit menerapkan peraturan berbeda ketika lawan Persik.

Bisa dilihat dengan aksi dilakukan Arthur Felix yang memprovokasi wasit supaya memberikan kartu merah kepada Willem Jan Pluim.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved