PSM Makassar
Pelatih PSM Bernardo Tavares Minta Wasit Pimpin Pertandingan Lawan Persebaya Berlaku Adil
Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya dipimpin oleh Aprisman Aranda. Dibantu oleh asisten wasit 1 Ahmad Fauzi Rahman, asisten wasit 2 Anang Sutardi
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mewanti-wanti wasit yang memimpin laga lawan Persebaya Surabaya untuk adil.
Pertandingan PSM lawan Persebaya berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/9/2022) pukul 21.00 Wita.
Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya dipimpin oleh Aprisman Aranda. Dibantu oleh asisten wasit 1, Ahmad Fauzi Rahman, asisten wasit 2, Anang Sutardi.
Asisten wasit tambahan 1, Abdul Aziz, asisten wasit 2, Agus Walyono dan cadangan wasit, Arsyad Najamuddin.
"Saya tidak henti-henti membicarakan tentang wasit. Meski kita menang, meski kita imbang, terlalu banyak kesalahan dilakukan oleh wasit," katanya saat konferensi pers, Jumat (9/9/2022).
Pelatih lisensi UEFA Pro ini menilai, kesalahan satu-dua kali wasit merupakan hal normal, tapi kalau terlalu banyak dan lebih banyak merugikan PSM Makassar akan berakibat pada timnya.
Ia pun mempertanyakan pengetahuan wasit terkait hal yang harus dilakukan. Menurutnya, wasit harus menyamakan standar aturan yang sama kepada kedua tim, tidak berat sebelah.
"Kadang-kadang kita bisa kalah, kadang-kadang bisa menang, kadang-kadang bisa imbang, tapi pimpinlah pertandingan dengan adil dengan mengaplikasikan standar aturan yang sama kepada kedua tim," pintanya.
Sebab, ia berpikir wasit lebih gampang mengeluarkan kartu kuning kepada pelatih dari pada memberikan kartu kuning kepada pemain yang melakukan tekel berbahaya.
Jika tekel berbahaya dibiarkan, tim-tim kehilangan pemain karena cedera. Lantas siapa yang akan bermain.
Di lain sisi, wasit setelah melaksanakan tugasnya di pertandingan akan pulang ke rumahnya.
Sementara tim akan menerima konsekuensinya. Pemain cedera dan tetap harus membayar gaji mereka.
Makannya, juru taktik berpaspor Portugal ini meminta wasit yang memimpin pertandingan menghormati kedua tim.
"Tegakkan aturan yang sama kepada kedua tim, bukan berat sebelah. Respek kepada pemain, respek kepasa pelatih dan respek kepada staf," tandasnya.