Aksi Lanjutan Tolak Kenaikan BBM, 20 Kader HMI Parepare Tahan Truk Jadikan Panggung Orasi

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - 30 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Parepare melakukan aksi unjuk rasa lanjutan di dua titik, Kamis (8/9/2022) siang.

Massa juga menahan mobil truk yang melintas untuk dijadikan panggung orasi.

Aksi lanjutan tolak kenaikan BBM digelar di depan depot Pertamina dan kantor DPRD Kota Parepare.

HMI membawa tuntutan yakni turunkan harga BBM dan tindakan represif kepolisian kepada massa aksi.

Korlap aksi, Ibrahim mengatakan aksi ini merupakan follow up dari aksi sebelumnya.

"Ini adalah aksi susulan dari pada aksi sebelumnya," katanya

Dia menjelaskan, aksi kali ini mendesak DPRD untuk mengirim kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

Pada aksi pertama HMI dan DPRD menandatangani MOU terkait tuntutan massa aksi.

"Ini kita follow up hal tersebut dan mendesak DPRD untuk mengirimkan tuntutan kita ke pusat," jelasnya.

Menurutnya, DPRD harus mengakomodir semua tuntutan massa aksi.

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan langkah antisipasi dari dampak kenaikan BBM.

"Capaian yang kita ingin ialah DRPD dan Pemerintah dapat menanggulangi segala tuntutan kita serta dampak kenaikan BBM," imbuhnya.

Saat ini, HMI mendesak DPRD mengirimkan berkas tuntutan ke pusat.

Selain itu, massa aksi HMI akan terus melakukan demo jika DPRD belum melakukan pergerakan.

"Kita akan berikan jangka waktu yang pendek ke DPRD untuk mengirimkan tuntutan ke pusat," ujarnya.

"Jika tidak dikirim secepatnya kita akan turun dengan massa aksi yang lebih besar," pungkasnya.

Selain HMI, ada juga massa gabungan kampus yang melakukan demo di beberapa titik.

Massa aksi tersebut sedang longmarch ke kantor DPRD.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil