PSM Makassar
Cerita Zulkifli Syukur Bersumpah Tak Akan Bela PSM Makassar karena Diusir Toni Ho
Beberapa klub besar yang pernah dibela Zulkifli Syukur yakni PSM Makassar, Arema FC hingga Persib Bandung.
Hanya saja, satu momen yang membuat dirinya tak memilih bertahan di tim PSM Makassar senior.
"Singkat cerita di tahun pertama saya ikut nih satu musim dan di tahun kedua saya pernah dipanggil sama senior, jadi messnya yang senior kan di hotel jadi yang pemain magang ditempatkan di rumah salah satu manajemen."
"Pada saat mau pertandingan besok, saya dipanggil sama tim senior sudah ke sini temani saya di sini tidur, saya ke sana lah."
"Pada saat jam 10 malam dulu kan kamar dicek sama pelatih kebetulah pelatihnya itu hari Pak Toni Ho, pas dicek kamarnya saya kedapatan loh kok kamu ada di sini,"
"Saya bilang saya dipanggil sama senior untuk temani tapi dia bilang tidak-tidak kamu pulang."
"Dari situ saya bersumpah bilang saya akan keluar dari tim ini, saya akan buktikan saya akan berhasil tanpa harus memulai berkarier dari sini."
"Alhamdulillah, mungkin seperti kata orang tua doa orang yang teraniaya itu dikabulkan yah alhamudillah," tutup Zulkifli Syukur.
Setelah tak lagi membela PSM Makassar, Zulkifli Syukur akhirnya direkrut Persim Maros pada tahun 2005 yang bermain di Divisi I (saat ini Liga 2).
Zulkifli Syukur Usung 'Ewako' Filosofi Kepelatihan
Mantan pemain PSM Makassar, Zulkifli Syukur telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.
Pria 37 tahun ini resmi mendapatkan lisensi kepelatihan A AFC pada Sabtu (3/9/2022).
Zulkifli usung filosofi dan karakter Ewako untuk dapatkan lisensi kepelatihan A AFC.
Dia menjelaskan, filosofi dan karakter Ewako ini menggambarkan dengan karakter Makassar.
Baca juga: Bernardo Tavares Marah Besar Daftar Pemain yang Diboyong Away Bocor, Dirut PSM Makassar Bertindak!
Baca juga: Profil Mufli Hidayat Striker Asal Watampone yang Dipanggil PSM Makassar Pengganti Everton Nascimento
Bermain agresif keras dan cepat. Menurutnya, karakter sangat penting dalam membangun tim, selain teknik dan taktik.
"Lebih ke karakter bermain dan efektivitas dalam taktik. Itu bagian dari diri saya yang ingin selalu tampil totalitas dan agresif, keras dan cepat. Ini akan saya tanamkan nantinya," jelasnya Minggu (4/9/2022).