Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Marah Besar Daftar Pemain yang Diboyong Away Bocor, Dirut PSM Makassar Bertindak!

Menurut Bernardo Tavares informasi tersebut seharusnya tak disebarkan apalagi oleh pihak yang mendukung PSM Makassar sendiri

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares 

"Saya butuh berhari-hari untuk memperoleh daftar pemain lawan. Bahkan, pada saat official training maupun satu jam sebelum pertandingan saat matchcom memberikan kepada kita," tuturnya.

Makanya, pelatih 42 tahun ini meminta agar daftar pemain dibawa ke pertandingan di tutup rapat-rapat, jangan dibiarkan.

"Informasi-informasi ini menurut saya pada saat tersebar, apa lagi melakukan perjalanan keluar sangat penting untuk di tutup. Kalau pun tersebar, ini tidak akan membantu tim," terangnya.

Sementara Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin juga tidak menginginkan daftar pemain PSM di bawa ke pertandingan tersebar.

"Kita tidak menginginkan itu (daftar pemain PSM di bawa ke pertandingan tersebar). Kita tidak mau itu," ucapnya.

Namun, kata dia, biasanya ini muncul dari prediksi orang, karena melihat pakem seperti apa yang akan digunakan. 

Umpamanya Pluim tidak ada, ada M Arfan bisa mengganti.  Kalau Everton absen, ada Donald Bissa dan Ramadhan Sananta.

"Bahwa itu akan benar atau tidak, kita belum tahu. Atau mungkin kebetulan mereka cocok dengan apa yang ada," ujar pria akrab disapa Appi ini.

Dia pun menjamin itu tidak disebar oleh internal Manajemen PSM. Ia berpikir, pasti orang di dalam Manajemen PSM akan sangat menjaga kepercayaan ini.

Jikalau itu disebar oleh orang internal manajemen, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini tak segan memberikan sanksi.

"Kalau itu dibuat oleh orang dalam, saya akan mencari tahu dan memberi sanksi tegas," pungkas Appi.

Pertanyakan Kartu Merah Wiljan Pluim

PSM Makassar mengajukan klarifikasi kepada PSSI terkait kartu merah diperoleh Willem Jan Pluim saat lawan Persik Kediri.

Kapten PSM tersebut diusir dari lapangan jelang  babak pertama berakhir di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022) malam.

Pluim melanggar Adi Eko. Wasit yang memimpin pertandingan, Zetman Pangaribuan langsung memberi kartu kuning.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved