Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putri Candrawathi Tak Ditahan

Reaksi Kak Seto Soal Sorotan Netizen Putri Candrawathi Tak Ditahan, Angelina Sondakh Bilang Begini!

"Saya ini tidak mengurusi Ibu Putri ya. Sama sekali tidak komentar Ibu Putri," ujar Kak Seto saat dihubungi awak media, dilansir Tribunnews.com.

Editor: Muslimin Emba
Tribunnews.com
Irjen Ferdy Sambo saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) (kiri) dan Seto Mulyadi (tenga) dan Putri Candrawathi.Kak Seto menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penangguhan penahanan pada Putri Candrawathi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Ketua Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi alias Kak Seto masih menjadi perbincangan hangat nitizen.

Hal itu dikarenakan Kak Seto yang turut berkomentar terkait kasus yang membelit Eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan istirnya Putri Candrawathi 

Dalam kasus itu, Ferdy Sambo dan Putri Chadrawathi menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Keduanya pun dijerat pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau maksimal seumur hidup.

Yang menjadi sorotan nitizen yaitu Putri Cadrawathi yang tidak ditahan meski berstatus tersangka.

Penangguhan penahanan itu pun diduga lantaran komentar Kak Seto yang prihatin dengan Putri Candrawaty yang masih memiliki anak kecil.

Banyak anggapan jika Putri Candrawathi tak ditahan karena saran dari Kak Seto.

Diketahui, sebelumnya Kak Seto bicara soal kondisi Putri Candrawathi yang masih memiliki anak kecil. 

Banyak pro dan kontra atas pernyataan Kak Seto itu.

Terkait hal itu, Kak Seto pun angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penangguhan penahanan pada Putri Candrawathi.

Sebab ia hanya memikirkan anak dari Putri dan Ferdy Sambo. 

"Saya ini tidak mengurusi Ibu Putri ya. Sama sekali tidak komentar Ibu Putri," ujar Kak Seto saat dihubungi awak media, dilansir Tribunnews.com, Senin (5/9/2022). 

Walaupun kerap berusaha memberikan tanggapan tentang penangguhan penahanan bagi pelaku pidana perempuan yang memiliki bayi, namun Kak Seto menegaskan hanya ingin pelaku pidana dilakukan penahanan sementara waktu.

Tujuannya, untuk membuat sang anak bisa dekat dengan pihak keluarga lain. 

Sehingga apabila terlaksana, baru pelaku pidana bisa ditahan. 

Begitupun terkait Putri Candrawathi yang tidak ada sangkut pautnya dalam penangguhan penahanannya.

"Jadi intinya saya ini sudah lama mempunyai pandangan bahwa kalau ada seorang perempuan melahirkan anak. Masih punya bayi lalu terkena kasus pidana nah mohon juga dipikirkan unsur sang bayi ini. Ini adalah untuk perlindungan anak," ucapnya. 

Contoh lain yakni pada 2014 dalam kasus Angelina Sondakh. Sehingga Kak Seto kembali menegaskan usahanya itu tidak hanya untuk Putri Candrawathi saja. 

Diketahui jika Kak Seto telah melakukan hal tersebut sejak 2010 silam.

Namun ia mengaku belum mendapatkan tanggapan dari negara. 

"Cuma mungkin istilahnya saat itu memang tidak didengar ya. Makanya saya sedih waktu itu, dan beberapa kasus juga," pungkas Kak Seto.

Angelina Sondakh menjawab pertanyaan netizen yang mengkritisi aktivis anak Kak Seto yang dianggap membela tersangka kasus kematian Brigadir J, Putri Candrawathi karena belum juga ditahan.

Diketahui, Angelina Sondakh terjerat kasus korupsi dan harus ditahan sehingga terpisah 10 tahun dengan Keanu Massaid, anak mantan politisi Demokrat itu dengan Adjie Massaid.

Ketika terjerat kasus itu, Angelina Sondakh terpisah dengan Keanu Massaid yang berusia tiga tahun.

Tak hanya hanya Keanu, Angelina Sondakh pun statusnya jadi wali dari anak suaminya Aji Massai dan Reza Artamevia, Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid.

Angelina Sondakh kembali membuka lembaran lama nasibnya karena kasus korupsi ini di media sosial.

Lewat akun Instagramnya, @angelinasondakh09, Angelina Sondakh yang kini berhijab ini meluruskan isu miring di tengah netizen terkait sosok Kak Seto.

Diketahui, nama Kak Seto mencuat ke publik, setelah membela istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kak Seto membela Putri Candrawathi, agar tidak ditahan lantaran memiliki seorang anak balita.

Netizen pun bertanya-tanya dimana Kak Seto dalam kasus Angelina Sondakh yang sama-sama memiliki anak balita.

Angelina Sondakh mengatakan bahwa saat itu, Kak Seto juga melakukan hal sama terhadapnya seperti yang dilakukan kepada Putri Candrawathi.

Kak Seto juga mendampingi Angelina Sondakh agar tidak ditahan.

“Banyak yang bertanya di mana Kak Seto saat saya hadapi kasus hukum. Kak Seto ada bersama saya dan rekomen saya agar tidak ditahan,” ucap Angelina Sondakh.

Kata Angelina Sondakh, ketika itu Kak Seto memerjuangkan nasib Keanu anaknya agar Angelina tidak ditahan.

Namun kata Angelina Sondakh, ia dan Putri Candrawathi memang beda nasib.

Permohonan Kak Seto kepada pihak kepolisian agar Putri Candrawathi tidak ditahan dikabulkan.

Sementara, permohonan Kak Seto agar Angelina Sondakh tidak ditahan tidak dikabulkan.

“Kak Seto perjuangkan nasib Keanu walaupun suara Kak Seto tidak didengarkan dan saya tetap ditahan,” ucap Angelina Sondakh.

Angelina Sondakh pun merasa nasibnya dengan Putri Candrawathi berbeda.

“Mungkin saya nasibnya berbeda,” lanjut mantan politisi Partai Demokrat itu.

Namun kata Angelina Sondakh, dipastikan saat itu Kak Seto membantunya.

Kak Seto juga memerjuangkan nasib Keanu dan Aliyah putrinya.

Saat itu, Kak Seto menawarkan agar Aliyah mengikuti home schooling di tempatnya.

“Jadi Kak Seto waktu itu bersama saya, tapi suaranya tidak didengar dan saya tetap ditahan. Beda waktu beda nasib, ” jelasnya.

Angelina Sondakh pun mengaku tidak akan melupakan kebaikan Kak Seto terhadapnya.

Ia berharap, Kak Seto diberikan keberkahaan dan kemuliaan karena telah gigih berjuang untuk anak-anak Indonesia.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Putri Candrawathi Tak Ditahan, Kak Seto Sebut Itu Bukan Atas Sarannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/06/soal-putri-candrawathi-tak-ditahan-kak-seto-sebut-itu-bukan-atas-sarannya?page=4.

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved