Polisi Tembak Polisi
Kena 'Prank' Skenario Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Asal Sulsel dan Dua Kapolda Bakal Diperiksa Polri?
Tiga Kapolda yaitu Irjen Fadil Imran, Irjen RZ Panca Simanjuntak, dan Irjen Nico Afinta, ikut terserat kasus Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Polri belum menjadwalkan pemeriksaan tiga Kapolda yang diduga ikut terseret kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Polisi telah menetapkan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Tiga Kapolda yang diduga ikut terseret ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Baca juga: Berapa Gaji Brigjen Andi Rian? Percaya Diri Pakai Kemeja Rp13 Juta Saat Ulas Kasus Irjen Ferdy Sambo
Baca juga: Kabar Terbaru Irjen Fadil Imran, Dulu Peluk & Dukung Ferdy Sambo yang Nangis Gegara Kasus Brigadir J
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan belum ada pemeriksaan terhadap tiga Kapolda.
"Kita tidak boleh berasumsi, biarkan timsus ini bekerja sesuai dengan norma hukum dan kaidah-kaidah yang berlaku," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (6/9/2022).
Timsus nantinya akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus Irjen Ferdy Sambo.
Saat ini, Polri fokus pengembalian berkas lima tersangka kasus pembunuhan berencana yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf.
Selain itu, Polri juga masih mengebut pemberkasan soal kasus penghalangan penyidikan atau obstruction of justice dengan tujuh tersangka.
Ketujuh tersangka itu yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.
Sementara Polda Metro Jaya tidak mau berkomentar soal terseretnya nama pimpinannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mempersilahkan untuk menanyakannya ke Mabes Polri terkait hal itu.
"Tanya Mabes ya, kan yang nanganin Mabes Polri," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Video Irjen Ferdy Sambo dan Fadil Imran Viral
Video Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Fadil Imran viral di media sosial itu terjadi pada Rabu (13/7/2022).
Momen tersebut ketika Ferdy Sambo didatangi langsung oleh seniornya di Akademi Kepolisian (Akpol) yang saat ini menjabat kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Keduanya merupakan sama-sama jenderal berasal dari Sulsel.
Penuh empati, Fadil yang merupakan lulusan Akpol 1991 itu rela menyambangi juniornya yang merupakan lulusan Akpol 1994.
Dalam pertemuan yang terekam selama 24 detik itu, Fadil langsung memeluk Sambo tanpa banyak berkata-kata.
Bukan pelukan formal, melainkan begitu erat sambil menepuk-nepuk pundak.
Ada air mata, tangis Sambo pecah di pelukan sang senior.
Fadil bahkan sampai mencium kening Sambo sebagai bentuk dukungan dan rasa kasih sayang seorang kakak.
"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada wartawan dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menganggap masalah yang dihadapi Sambo sangatlah pelik.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapapun," ucapnya.
Istri Sambo diduga menjadi korban pelecehan ajudannya, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga menyebabkan terjadinya baku tembak dengan seorang ajudan lainnya, Bharada E, pada, Jumat (8/7/2022) malam.
Peristiwa adu tembak Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Akibatnya, nyawa Brigadir J melayang setelah mendapatkan tembakan dari Bharada E.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait apa yang sebenarnya terjadi di kediaman jenderal bintang dua tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Belum Lakukan Pemeriksaan kepada Tiga Kapolda yang Diduga Terlibat Kasus Brigadir J