Warga Pangkep Geger Penemuan Tengkorak Manusia, Polisi Sebut Sudah Ada Sejak Desember 2021

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan digegerkan dengan tengkorak manusia didalam karung, Minggu (4/9/2022).

Tengkorak tersebut ditemukan warga yang sedang memancing di pinggir muara Kampung Bontopanna, Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten pangkep, Sulawesi selatan.

Saat ditemukan tengkorak tersebut sudah retak dan dipenuhi tanah.

Tulang rahangnya pun sudah hilang

Penemuan tengkorak itu kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

Kasi Humas Polres Pangkep Iptu Hasri membenarkan adanya temuan tengkorak manusia yang ditemukan pemancing didalam karung.

Ia pun menjelaskan penemuan tengkorak tersebut berawal dari warga Maros yang sedang memancing dipinggir muara saat ingin pulang warga tersebut menemukan karung berisi tengkorak kepala manusia.

"Memang benar penemuan tengkorang tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga saat memancing di bantaran muara, kaget dengan temuan itu warga langsung melapor setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di TKP," katanya.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh personil kepolisian Polres Pangkep, diketahui tengkorak itu sudah berada di pematang tambak sejak Desember 2021.

Tengkorak kepala tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja tambak sewaktu melakukan penggalian pembuatan tambak.

Hanya saja penemuan tengkorak itu tidak dilaporkan ke pihak berwajib.

"Tengkorak Kepala manusia tersebut sudah berada di TKP mulai bulan Desember tahun 2021, dimana tengkorak kepala tersebut ditemukan oleh pekerja empang milik H. Nawir oleh daeng Liko ditengah empang sewaktu penggalian pembuatan empang kemudian menyimpannya di pematang Empang," ujarnya.

Diketahui pula, lokasi penemuan kerangka kepala manusia ini, dulunya merukapan area pekuburan tua, peninggalan jaman Belanda.

"Jadi lokasi atau TKP dulunya merupakan kuburan tua peninggalan jaman Belanda," tutupnya.

Saat ini barang bukti berupa Kerangka kepala manusia, sudah diamankan personil Polres Pangkep, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim laboratorium forensik Polda Sulsel.