Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Kenaikan BBM

Unjuk Rasa Depan Kampus UNM Ricuh, Satu Warga Terluka Akibat Terkena Sajam

Unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM berlangsung ricuh di depan Kampus UNM Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM berlangsung ricuh di depan Kampus Universitas Negeri Makassar, Jl AP Pettarani, Senin (5/9/2022) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM berlangsung ricuh di depan Kampus Universitas Negeri Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (5/9/2022) malam.

Kericuhan melibatkan kelompok pengunjuk rasa dan warga sekitar kampus.

Kedua kubu terlibat saling serang dengan lemparan batu.

Bahkan, ada yang nekat membawa parang, samurai hingga anak panah busur.

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, seorang warga tampak dibopong dari dekat pagar UNM.

Ia diduga terkena senjata tajam di bagian kaki.

Hingga pukul 20.28 Wita, saling serang antar kedua kubu masih berlangsung.

Belum terlihat adanya upaya aparat kepolisian untuk meredakan bentrok itu.

Sekadar diketahui, unjuk rasa penolakan kenaikan BBM berlangsung serentak disejumlah titik di Kota Makassar.

Massa aksi berkumpul sejak siang di depan Kampus UNM.

Mereka mengecam kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Sabtu pekan lalu.

Tidak hanya di depan kampus UNM, unjuk rasa yang sama juga berlangsung di beberapa titik kampus.

Seperti depan Universitas Muhammadiyah dan Universitas Islam Negeri Alauddin dan Universitas Muslim Indonesia.

Begitu juga di depan kampus Universitas Hasanuddin.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved