Liga 1
Arema FC Pecat Eduardo Almeida Rumor Robert Alberts Kembali Arsiteki Singo Edan Mencuat!
obert Alberts memulai karier kepelatihannya di Tanah Air kala direkrut Arema FC (saat itu Arema Indonesia) pada musim 2009/2010
TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad Arema FC resmi memecat Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala, dan sosok Robert Alberts disebut sebagai pengganti.
Pelatih berkebangsaan Belanda, Robert Alberts dinilai sosok yang tepat menakhodai Arema FC menggantikan peran Eduardo Almeida.
Sebelumnya, Arema FC memilih berpisah dengan Eduardo Almeida setelah laga imbang kontra Barito Putera, sementara Robert Alberts saat ini tanpa klub lantaran mundur dari Persib Bandung.
Sosok Robert Alberts tentu tidaklah asing bagi para fans Arema FC.
Pasalnya, Robert Alberts memulai karier kepelatihannya di Tanah Air kala direkrut Arema FC (saat itu Arema Indonesia) pada musim 2009/2010.
Pertama kalinya berkarier di Indonesia, Robert Alberts langsung mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia saat itu masih Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Robert Alberts juga tercatata sebagai pelatih yang merasakan awal perubahan dari Arema.
Sebelum musim 2009/2010, saat itu masih bernama Arema Malang.
Kemudian di musim 2009/2010 hingga 2013 berubah nama menjadi Arema Indonesia.
Perubahan nama inilah yang membuat Arema meraih gelar tertinggi yakni juara ISL 2009/2010.
Dilansir dari wearemania.net, saat menjadi juara ISL 2009/2010, Arema diperkuat barisan singa muda.
Termasuk Dendi Santoso yang bertahan hingga kini.
Setidaknya, ada sembilan pemain muda yang saat itu menjadi bagian dari kesuksesan skuad Singo Edan.
Para pemain muda itu tersebar di semua lini, dari belakang hingga depan.
Dari posisi kiper, bek, gelandang, hingga striker, Arema punya pemain muda yang memiliki potensi untuk diorbitkan.
Pelatih kepala Arema saat itu, Robert Rene Alberts dikenal jago dalam memadukan kemampuan pemain muda potensial dengan para pemain senior yang belum punya nama sekalipun.
Ini menjadi salah satu faktor penentu kemenangan demi kemenangan hingga Arema juara musim itu.
Investasi Arema dengan para pemain belia di bawah 23 tahun itu rupanya tak sia-sia karena hasilnya bisa dituai di kemudian hari.
Dua dari sembilan pemain itu bahkan masih eksis di Arema hingga kini.
Alasan Eduardo Almeida Dipecat
Eduardo Almeida resmi dipecat sebagai pelatih kepala Arema FC.
Eduardo Almeida dipecat jelang laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 11 September 2022.
Manajemen Arema FC memecat Eduardo Almeida setelah melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, (4/9/2022).
Arema FC hanya bermain imbang 1 - 1 melawan Barito Putera FC.
Satu-satunya gol Arema FC dicetak Dedi Setiawan menit 83.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” kata Manajer Arema FC Ali Rifky dalam perjalanan pulang menuju Malang Senin (5/9/2022).
Arema FC menunjuk Kuncoro sebagai carateker pelatih menggantikan Eduardo Almeida.
“Sebagai pengganti Almeida manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain,” ujarnya.
Alasan manajemen mengambil keputusan yakni evaluasi tiap laga terus dilakukan.
Baca juga: Profil Reza Arya Pratama Kiper Asal Parepare, Butuh 4 Tahun Rebut Posisi Inti di PSM Makassar
Baca juga: Tak hanya Belum Terkalahkan! Ini Catatan Epik PSM Makassar Hingga Pekan 8 Liga 1 2022/2023
Tentunya baik secara teknis dan psikis dibutuhkan kondisi dan situasi refresh di dalam tim, agar dalam mengarungi kompetisi ini.
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” tegasnya.
Manajemen juga sampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak jika keputusan yang diambil manajemen merugikan pihak lain.
“Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, Eduardo Almeida berhasil mempersembahkan Piala Presiden untuk Arema FC.
Arema FC kini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 hingga pekan kedelapan dengan 11 poin.
Pemecatan Eduardo Almeida mulai disuarakan suporter Arema pada pekan pertama Liga 1 musim 2022 - 2023.
Saat itu, Arema FC dipermalukan Borneo FC 3-0.
Pada pekan kedua Liga 1, Arema FC berhasil mengalahkan PSIS Semarang 2-1.
Bertandingan di Stadion Kanjuruhan pekan ketiga, Arema FC hanya bermain 0-0 melawan PSS Sleman.
Pekan keempat Arema FC berhasil mengalahkan Bali United 2-1.
Sementara saat main di Stadin Gelora BJ Habibie, Arema FC dikalahkan PSM Makassar 1-0 dan Arema FC kembali menang pekan keenam melawan RANS Nusantara 4-2.
Pada pekan ketujuh, Arema FC dipermalukan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan. Pekan kedelapan Arema FC hanya main 1-1 melawan Barito Putera.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita