3 Hari Padam Akibat Tanah Longsor, Akhirnya Listrik Kembali Normal di Labuku Enrekang

TRIBUN-TIMUR.COM - Arus listrik kembali normal di Desa Labuku, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah padam tiga hari akibat tanah longsor, Sabtu (3/9/2022).

Sebelumnya, tiang-tiang PLN juga ikut tumbang saat terjadi gempa. Akibatnya kabel jaringan listrik menutupi seluruh badan jalanan di daerah tersebut.

Pantauan Tribun-Timur.com, terlihat sejumlah petugas PLN gerak cepat memulihkan kembali kondisi aliran listrik yang sempat terputus akibat longsor.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang telah menyalurkan bantuan air bersih kepada korban terdampak bencana.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Syamsul Bahri mengatakan, peristiwa itu mengakibatkan warga kesulitan mendapat air bersih.

"Listrik mulai normal kembali, kemudian mobil tangki peasokan air bersih sudah ada di tempat pengungsian korban bencana longsor," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya sementara ini masih berupaya memulihkan beberapa akses jalanan yang masih tertimbun tanah.

"Kami saat ini masih memperbaiki jalanan rusak, tepatnya di Desa Tapong, Kecamatan Maiwa," pungkasnya.

Sekadar informasi, longsor terjadi di Desa Tapong dan Labuku pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Peristiwa tanah bergerak dan longsor mengakibatkan puluhan rumah warga rusak parah. (*)