Gerakan Solidaritas Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM dan RKUHP di Batas Gowa - Makassar
Gerakan Solidaritas mendesak Presiden Joko Widodo segera keluarkan Perpres penolakan pembahasan RKUHP.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-GOWA.COM - Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di batas Gowa - Makassar, Jumat (2/9/22).
Pengunjuk rasa ini tergabung dalam aliansi Gerakan Solidaritas.
Aliansi ini tergabung dari beberapa organisasi mahasiswa yakni Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Gerak Misi), Ikatan pemuda peduli bencana (IPPB), Forkam lima.
Aksi ini menyebabkan macet di perempatan Jalan Sultan Alauddin-Jl Mallengkeri-Jl Syekh Yusuf Makassar-Jl Sultan Hasanuddin, Gowa
Di sana, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Tolak RKUHP dan Tolak Kenaikan Harga BBM'.
Orator silih berganti menyuarakan aspirasi mereka menggunakan toak.
Jendral Lapangan, Fahim mengatakan kenaikan BBM sangat berdampak bagi masyarakat.
Bahkan, kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh bagi sektor lainnya.
"Tolak kenaikan harga BBM dan tolak RKUHP," teriak Fahim
Olehnya itu, pengunjuk rasa menyuarakan beberapa tuntutan.
Di antaranya, mendesak Presiden Jokowi untuk segera menghentikan pembahasan RKUHP.
Mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mengeluarkan maklumat terkait pembatalan kenaikan BBM.
Kemudian, mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mengeluarkan Perpres penolakan pembahasan RKUHP.
Serta, segera wujudkan kesejahteraan masyarakat.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli