Asa Munafri Arifuddin Target PSM Makassar Raih Double Winner Piala Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM- Masih lekang diingat ketika PSM Makassar berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di Final Piala Indonesia,  Stadion Mattoanging, Makassar, 6 Agustus 2019 lalu. 

Dua pemain PSM Makassar, Aaron Evans dan Zulham Zamrun menjadi pahlawan kemenangan.  

Kala itu, Stadion Mattoanging tak cukup tempat duduk. 

Beberapa suporter dan penonton harus bergeser ke Anjungan Pantai Losari. 

Animo penonton nobar pun sangat tinggi. 

Buktinya, semua anjungan menjadi lautan manusia. 

Baca juga: Klasemen Liga 1 2022/2023, Bali United Geser PSM Makassar dan Madura United Usai Tekuk Persebaya

Semua sisi anjungan dipenuhi penonton. 

Sehingga, setelah kemenangan prestisius ini, Makassar macet sementara. 

Suporter pun arak-arakan di tengah jalan. 

Saat ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan Piala Indonesia musim 2022/2023 bakal digelar setelah PSSI mendapatkan sponsor. 

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin meminta pengaturan jadwal yang baik jika turnamen Piala Indonesia 2022-2023 bergulir. 

Saat ini, PSM juga sedang on fire dalam Liga 1 tanpa kekalahan. Sehingga, hal itu bisa menjadi momentum untuk tetap mempertahankan juara Piala Presiden atau Double Winner. 

“Target pertahankan juara. Mempertahankan piala ini (Piala Indonesia) tetap ada di Makassar,” kata Appi, sapaan Munafri Arifuddin, Kamis (1/9). 

Hal itu tentu bukan pekerjaan mudah karena PSM sudah merasakan dua turnamen bersamaan pada awal musim ini. 

Saat musim baru bergulir, PSM mempunyai peluang besar maju ke semifinal Piala AFC 2022.

Namun karena kelelahan dan kehilangan pemain inti, PSM pun gagal menghadapi Kuala Lumpur FC pada final Zona ASEAN. Atur Jadwal Jadwal pertandingan harus menyesuaikan dengan FIFA match day dan Liga 1. 

Tentunya, klub sejauh ini mempersiapkan segalanya mengacu pada jadwal Liga 1 dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB). PSSI memastikan Piala Indonesia 2022-2023 siap bergulir.

 Apalagi, sponsor telah ada. “Kalau saya tergantung dari apa dilakukan Federasi (PSSI), tetapi yang perlu diingat untuk klub adalah pengaturan jadwal, karena di tahun ini banyak sekali FIFA match day, jangan sampai dengan adanya Piala Indonesia menjadi terganggu,” katanya. 

Piala Indonesia ini diikuti semua klub dari tingkatan kasta. Tentu harus memperhatikan lokasi pertandingan. 

Lantaran ada lokasi pertandingan harus ditempuh menggunakan pesawat. Setelah itu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan. 

“Jadi menurut saya tidak apa-apa dilaksanakan, tetapi jangan sampai berbenturan (jadwal Piala Indonesia dengan FIFA match day dan Liga 1). Harus diatur jadwalnya sebaik mungkin, sehingga tidak mempengaruhi persiapan tim dalam menjalani Liga 1,” kata Appi ini.

 Jikalau benar-benar bergulir, Stadion BJ Habibie akan menjadi markas PSM di Piala Indonesia.

Appi menargetkan PSM untuk mempertahankan gelar juara Piala Indonesia. (kaswadi anwar/sim)