Puluhan Rumah Warga Ambruk Akibat Longsor di Desa Labuku Enrekang, Kondisi Terkini
Para warga saat ini mengungsi di rumah kerabat terdekat setelah terjadi pergeseran tanah hingga longsor.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Bencana alam terjadi di Desa Labuku, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (1/9/2022).
Peristiwa tanah bergerak mengakibatkan puluhan rumah warga rusak parah.
Para warga saat ini mengungsi di rumah kerabat terdekat setelah terjadi pergeseran tanah hingga longsor.
Kepala Desa Labukku, Abdul Wahab yang juga merupakan korban mengatakan, peristiwa itu berlantas pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 16.00 Wita.
Selang kemudian, bencana kembali terjadi pada dini harinya pukul 03.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada 20 rumah warga yang mengalami kerusakan parah.
"Saya melihat langsung peristiwa bencana alam ini, saat itu tanah tiba-tiba bergeser kemudian disusul tanah longsor. Akibatnya puluhan rumah warga langsung ambruk," katanya.
Pantauan Tribun-Timur, jalan yang terbuat dari beton terlihat terbelah, bahkan ada yang sampai bergeser lima meter.
Tiang-tiang listrik rerata patah dan tumbang, hingga mengakibatkan arus listrik sampai padam.
"Semua warga yang terdampak, telah mengosongkan rumahnya, perabotan rumah juga sudah di amankan," ucapnya.
Abdul Wahab melanjutkan, pergeseran tanah masih dirasakan warga sampai hari ini.
Kendati demikian, Abdul Wahab menjelaskan, bencana tanah bergerak baru pertama kalinya terjadi di desanya itu.
Saat ini warga bergotong royong memindahkan sejumlah barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Bahkan ada sejumlah rumah yang dibongkar, lalu di angkut ke tempat pengungsian.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang telah membentuk tenda darurat untuk menampung para korban bencana.(*)