Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sikap Aneh Putri Jadi Sorotan Saat Dipeluk Ferdy Sambo Bikin Ahli Curiga, Tak Berani Tatap Suami

Putri Candrawathi tak berani menatap mata suaminya Ferdy Sambo selama proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung.

Editor: Ansar
Kolase Kompas TV/YouTube
Momen saat Ferdy Sambo peluk Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir J. Namun sikap Putri menjadi sorotan lantaran terkesan tak berani tatap mata Ferdy Sambo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Momen pertemuan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat sama-sama hadiri rekonstruksi pembunuhan Brigadir J jadi sorotan.

Sikap aneh Putri Candrawathi selama menjalani rekonstruksi bersama Ferdy Sambo jadi sorotan.

Putri Candrawathi tak berani menatap mata suaminya Ferdy Sambo selama proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung.

Padahal saat adegan, Putri Candrawathi menunjukkan saat dirinya menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Namun melihat gelagat Putri Candrawathi, ahli forensik emosi Handoko Gani malah merasa curiga.

Salah satu contohnya, dalam salah satu adegan terlihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didudukan di ruangan tengah rumah mereka di Kompleks Polri, Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.

Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berpelukan (Polri TV)
Selama rekontruksi, Ferdy Sambo terlihat tenang. Sebaliknya, Putri Candrawati terlihat gelisah.

Bahkan, Ibu Bhayangkari itu tidak sekalipun menatap wajah suaminya.

Putri Candrawathi hanya tertunduk sepanjang rekontruksi. Di satu saat, Putri terlihat menangis yang kemudian dipeluk oleh Ferdy Sambo.

Tidak diketahui apakah momen menangis Putri Candrawathi merupakan bagian dari rekontruksi atau merupakan spontanitas.

Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berpelukan (Polri TV)
Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berpelukan (Polri TV)

Ahli Forensik Emosi Handoko Gani mengatakan momen ini perlu diklarifikasi lagi kepada pihak berwenang yang ada di lokasi.

Apakah adegang tersebut merupakan spontanitas ataukah masuk ke dalam reka adegan.

“Kalau lihat ekspresi yang ada saat ini maka saya jadi bingung apakah keluhan itu betul-betul dasar kuat untuk seseorang lakukan dugaan pembunuhan berencana,” jelas Handoko di Kompas Tv.

Sepanjang rekontruksi, Putri Candrawathi juga terlihat tidak berani melihat wajah suaminya.

Tidak menutup kemungkinan kata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merasa tertekan selama rekontruksi berlangsung.

Tekanan itu bisa berupa takut salah atau takut lebih memberatkan dalam kasus tersebut.

Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Kompas/Kristianto Purnomo)
Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Kompas/Kristianto Purnomo)

Namun kata Handoko, apabila kasus tersebut benar bermula dari pelecehan seksual, seharusnya Putri Candrawathi tidak menghindari Ferdy Sambo.

“Sambo dan Putri harus lebih wujudkan apa yang jadi alasan waktu itu missal kalau ada pelecehan seksual harusnya tidak perlu sampai tunjukan ekspresi menghindar tidak berani menatap takut salah dan sebagainya,” jelas Handoko.

BAK Terus Diawasi Ferdy Sambo, Bharada E Mundur Sembunyi, Pengacara Tanggap Gerak Cepat Lakukan Ini

Sementara itu, hal menarik lainnya selama rekonstruksi adalah momen saat Ferdy Sambo dan Bharada E bertemu.

Terekam dalam kamera, Bharada E sempat bereaksi saat ditatap mata oleh Ferdy Sambo.

Suami Putri Candrawathi yang berdiri hanya beberapa meter di depan Bharada E seolah tak berhenti mengawasi mantan ajudannya tersebut.

Bak tak nyaman diawasi Ferdy Sambo, Bharada E pun bereaksi.

Wajahnya pun mulai menunjukkan ekspresi ketakutan.

Melihat kliennya merasa tak nyaman, pengacara Bharada E pun dengan sigap melakukan sesuatu.

Ya, pertemuan perdana Ferdy Sambo dan Bharada E terjadi saat gelar rekonstruksi di rumah Jalan Saguling III Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Sebelum bertemu Ferdy Sambo, Bharada E terlebih dahulu menemui Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka Ricky Rizal.

Dalam adegan rekonstruksi, Bharada E tampak memasuki rumah pribadi Ferdy Sambo.

Hal itu dilakukan Bharada E usai didatangi Bripka Ricky.

Sebelumnya, Ferdy Sambo memanggil Bripka Ricky Rizal menggunakan handy talky.

Ferdy Sambo yang berada di lantai tiga rumahnya itu langsung menghubungi Bripka Ricky usai mendapat aduan dari Putri Candrawathi.

Dipanggil Ferdy Sambo, Bripka Ricky pun segera ke lantai tiga ruangan bosnya itu.

Ferdy Sambo akhirnya memakai baju tahanan (YouTube Kompas TV)
Ferdy Sambo akhirnya memakai baju tahanan (YouTube Kompas TV)

Berbincang beberapa saat dengan Ferdy Sambo, Bripka Ricky turun ke bawah.

Momen Bharada E bertemu dua tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Kuat Maruf dan Bripka Ricky sebelum menemui Ferdy Sambo.

Bripka Ricky lalu mengobrol dengan Bharada E selama beberapa saat.

Entah apa yang dibicarakan mereka, Bharada E lalu beranjak ke ruangan Ferdy Sambo.

Masuk ke adegan selanjutnya, Bharada E sempat terdiam.

Peran Pengganti

Hal itu lantaran polisi memutuskan untuk mengganti pemeran Ferdy Sambo terlebih dahulu.

Kendati ada peran pengganti, Ferdy Sambo tetap berdiri di depan Bharada E dengan jarak beberapa meter.

Melihat ada Ferdy Sambo berdiri di depannya, Bharada E langsung memiringkan tubuhnya.

Secara spontan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy segera bertindak.

Ronny Talapessy langsung berdiri di depan Bharada E seraya menutupi tubuh kliennya.

Ber sembunyi di belakang sang pengacara, Bharada E sesekali menengok ke arah Ferdy Sambo.

Memeragakan adegan selanjutnya, Ferdy Sambo terus menatap ke arah Bharada E.

Namun Bharada E terus bersembunyi hingga akhirnya ia berdiri di belakang tembok.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan TribunnewsBogor.com dengan judul Tidak Berani Tatap Ferdy Sambo, Ahli Emosi Duga Putri Candrawathi Tertekan, Detik-detik Menegangkan Bharada E Sembunyi Ditatap Ferdy Sambo, Pengacara Langsung Bertindak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved