Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

Curhat Striker Persib Bandung Ciro Alves: Kekuatannya Hilang Setelah Cedera Panjang

Striker Persib Bandung Ciro Alves mengungkapkan perasaannya setelah timnya kalah dari PSM Makassar 5-1. Ciro mengaku malu dan termotivasi

Editor: Muh. Irham
Tribun Jabar
Striker Persib Bandung Ciro Alves diadang pemain Persebaya pada pertandingan Grup C Piala Presiden 2022. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung baru saja menjalani pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 dengan rasa malu. Mereka kalah dari PSM Makassar dengan skor menyolok 5-1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Senin (28/8/2022) lalu.

Kekalahan ini bak mimpi buruk bagi tim Maung Bandung. Pasalnya, mereka mengawali Liga 1 ini dengan terseok-seok. Dari tujuh laga yang dilakoni, Marc Klok dan kawan-kawan baru memenangkan dua pertandingan. Empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan dan satu pertandingan berakhir imbang.

Striker Persib Bandung yang direkrut dari Persikabo, Ciro Alves mengaku sangat malu dengan kekalahan menyakitkan tersebut. 

Pemain bernomor punggung 77 tersebut menyatakan, pada dasarnya ia sangat senang bergabung dengan Persib Bandung musim ini. 

"Hampir empat tahun di Indonesia, saya tidak suka menguntit (melihat-lihat media sosial) dan saya tidak menggunakan Instagram untuk itu," tulis Ciro Alves dalam Bahasa Inggris, dikutip dari Instagram @ciroofficial.

"Tapi saya ingin mengatakan bahwa saya sampai di Persib dengan bahagia dan termotivasi, bekerja keras di pra-musim, merasa baik," ungkap Ciro Alves.

Mantan pemain Persikabo itu merasa kekuatannya hilang semenjak mengalami cedera.

"Dan saat bahu saya patah, saya sangat tidak baik selama dua bulan. Saya kehilangan kekuatan, berat badan, dan sedikit kepercayaan diri (yang mana normal untuk masa tidak aktif)," tutur Ciro Alves.

Ciro merasa dirinya belum kembali ke performa terbaiknya.

Baca juga: PSM Makassar Bantai Persib Bandung 5-1, Taufan Pawe: Pembuktian Pemain Muda

Baca juga: Duel Perang Bintang Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1, Ciro Alves vs Alie Sesay

"Saya merasa seperti saya belum kembali seperti sebelumnya, saya tidak punya waktu untuk beradaptasi kembali. Tetapi itu bukan alasan untuk penampilan saya," ujar Ciro Alves.

Selebrasi David da Silva dan Ciro Alves setelah David mencetak gol bagi Persib Bandung ke gawang PSS Sleman, Jumat (19/8/2022) malam di Stadion Maguwoharjo. (ligaindonesiabaru.com)
Kini Ciro Alves merasa bahwa dirinya begitu marah dan termotivasi untuk membalikkan keadaan.

"Hari ini adalah hari yang baru, saya sangat marah dan sangat termotivasi untuk membalikkan keadaan," kata Ciro Alves.

Lebih lanjut Ciro Alves merasa malu dengan kekalahan Persib Bandung pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar.

"Ada empat pertandingan buruk yang saya mainkan. Saya merasa malu untuk pertandingan terakhir," ucap Ciro Alves.

Tetapi Ciro Alves berjanji untuk kembali lebih kuat dan meminta kepercayaan bobotoh pada dirinya.

"Tapi tidak ada yang bisa mengalahkan kerja. Saya akan kembali lebih kuat. Percayalah. Fokus untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Ciro Alves.

Persib Bandung sendiri selanjutnya akan berhadapan dengan Klub Sultan milik Raffi Ahmad, RANS Nusantara FC.

Pertandingan tersebut akan dilaksanakan Minggu (4/9/2022) di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api).

Saat ini, Persib Bandung menduduki posisi ke-14 klasemen dengan total tujuh raihan poin.

Baca juga: PSM Makassar Panaskan Persaingan di Papan Atas Liga Pasca Tumbangkan Persib Bandung 

Hanya terpaut dua poin lebih besar dari RANS Nusantara FC yang kini berada di zona degradasi posisi ke-16 dengan raihan total tiga poin.

Sosok Ciro Alves

Ciro Alves memiliki nama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira E Silva.

Ciro lahir di Salgueiro, Brasil, 18 April 1989.

Posisi bermainnya sebagai pemain sepak bolah adalah penyerang sayap kanan.

Ciro resmi bergabung bersama Persib Bandung pada 13 April 2022.

Debut pertama Ciro Alves bersama Persib Bandung adalah ketika melawan Bali United di Piala Presiden 2022.

Sementara gol pertama Ciro Alves dicetak ketika melawan Persebaya pada turnamen yang sama.

Di laga yang sama, Ciro Alves juga mengalami cedera pertamanya bersama Persib Bandung.

Ciro mengalami cedera patah tulang bahu.

Karenanya Ciro Alves harus diistirahatkan kurang lebih selama dua bulan terakhir.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Ciro Alves merupakan pemain Persikabo untuk musim 2018-2022 yang juga sekaligus menjadi klub pertamanya di Indonesia.

Selama di Persikabo, Ciro Alves dikenal sebagai striker mematikan.

Ciro berhasil mencetak 35 gol sepanjang dirinya berada di Persikabo.

Baca juga: PSM Makassar Cetak 13 Gol di Liga 1, Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta Nyelip diantara Legiun Asing

Didenda Lagi

Persib Bandung seolah terus dirundung masalah. Selain performa tim yang tidak greget di awal musim ini, mereka sudah beberapa kali terkena denda dari Komisi Disiplin PSSI.

Manajemen Persib Bandung didenda harus membayar Rp 50 juta lantaran ulah suporter atau bobotoh yang melemparkan botol minuman ke arah bench Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu.

Aksi oknum bobotoh tersebut melanggar Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

Hal tersebut tertuang dalam salinan keputusan Komite Disiplin PSSI BRI Liga 1 tahun 2022/2023, Nomor 033/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022, terkait tanggung jawab tingkah laku buruk penonton, dalam pertandingan Persib Bandung vs Bali United, tanggal 23 Agustus 2022.

Persib Bandung melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi pelemparan botol air mineral, botol minuman kopi, dan bongkahan es batu oleh suporter Persib Bandung ke arah tim Bali United FC.

Serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Persib Bandung dikenakan sanksi denda sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah)," bunyi surat tersebut yang diperoleh Tribunjabar.id, Rabu (31/8/2022).

"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," bunyi selanjutnya.

Dengan jatuhnya sanksi denda tersebut, total Rp 450 juta harus dibayarkan Persib Bandung kepada Komite Disiplin PSSI akibat ulah oknum suporternya.

Padahal kompetisi Liga 1 2022/2023 baru berjalan tujuh pekan.

Sebelumnya, Persib Bandung mendapat sanksi denda sebesar Rp 400 juta akibat dua kali pelanggaran disiplin berupa penyalaan flare atau suar oleh oknum suporternya di dalam stadion, saat Maung Bandung melakukan pertandingan tandang.

Pelanggaran disiplin pertama terjadi saat Persib Bandung bertandang ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, menghadapi Bhayangkara FC, 24 Juli 2022.

Pelanggaran kedua terjadi saat Persib Bandung bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, menghadapi PSS Sleman, 19 Agustus 2022.

Akibat ulah tersebut, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi Rp 200 juta untuk masing-masing kejadian pelanggaran.

Striker PSM Makassar Ramadhan Sananta saat lawan Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2022) malam.
Striker PSM Makassar Ramadhan Sananta saat lawan Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2022) malam. (PSM Makassar)

Saat di konfirmasi perihal sanksi tersebut, Head of Communications Persib Bandung, Adhi Pratama, mengatakan, surat dari Komite Disiplin PSSI tersebut telah diterima pihaknya saat Persib Bandung melakoni pertandingan tandang menghadapi PSM Makassar, di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Agustus 2022.

Menurutnya, pihaknya menyangkan bahwa Persib Bandung kembali harus menerima sanksi dari Komite Disiplin PSSI akibat pengulangan aksi pelanggaran para suporter.

"Persib tentu saja kecewa dengan ulah oknum suporter yang kembali melakukan pelanggaran kemarin."

"Apalagi sebelumnya Persib juga mendapatkan sanksi akibat penyalaan flare di stadion ketika kita bermain di kandang lawan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (31/8/2022).

Hal senada pun sebelumnya pernah disampaikan oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.

Menurutnya, upaya antisipatif berupa edukasi dan imbauan untuk tidak membawa, apalagi sampai menyalakan flare di dalam stadion, telah kerap kali dilakukan Persib kepada seluruh bobotoh.

"Sebab, selain mengancam keselamatan dan kesehatan, menyalakan flare juga bisa merugikan Persib dan bobotoh, karena berpotensi jatuhnya sanksi," ucapnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (26/8/2022).

Teddy menuturkan, pihaknya berharap, kejadian menyalakan flare di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kemarin, menjadi yang terakhir dilakukan oleh oknum suporter.

"Ke depan, kami sangat berharap, seluruh suporter bisa bekerja sama, bersikap santun dan menghormati tim tuan rumah, termasuk tidak lagi menyalakan flare, baik di Bandung maupun di laga tandang," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved