PSM Makassar
PSM Makassar Cetak 13 Gol di Liga 1, Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta Nyelip diantara Legiun Asing
Dari 13 gol ada enam pemain PSM Makassar yang ikut menyumbang di Liga 1 2022/2023. Empat diantaranya merupakan legiun asing
TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar sudah mencetak 13 gol dari enam laga Liga 1 2022/2023 ini.
Hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 (1 laga tunda), PSM Makassar menjadi salah satu klub dengan jumlah gol terbanyak sejauh ini.
Skuad PSM Makassar hanya kalah produktifitas gol dari Borneo FC dan Madura United yang sudah mencetak 17 gol.
Lalu ada Bali United yang sudah mengoleksi 14 gol.
Torehan gol PSM Makassar sejauh ini juga sama dengan yang dihasilkan Persita Tangerang.
Namun untuk urusan kebobolan, PSM Makassar bersama Persija Jakarta menjadi klub Liga 1 2022/2023 yang paling sedikit kebobolan.
PSM Makassar dan Persija Jakarta baru kebobolan empat gol.
Dari 13 gol ini ada enam pemain PSM Makassar yang ikut menyumbang.
Empat diantaranya merupakan legiun asing PSM Makassar yang ikut berkontribusi menghasilkan gol.
Mereka yakni Wiljan Pluim dan Everton Nascimento masing-masing tiga gol.
Kemudian Yuran Fernandes dan Kenzo Nambu masing-masing satu gol.
Sedangkan dua pemain lainnya yang menyumbangkan gol datang dari pemain lokal yakni Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.
Yakob Sayuri sejauh ini menyamai torehan gol Wiljan Pluim dan Everton Nascimento yakni tiga gol.
Sementara Ramadhan Sananta sudah membukukan dua gol sejauh ini.
Torehan gol Yakob Sayuri melejit usai menyumbang dua gol untuk PSM Makassar saat menekuk Persib Bandung pada laga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.
Satu gol lainnya Yakob Sayuri lahir saat PSM Makassar menang atas Bali United 2-0 pada pekan kedua Liga 1 2022/2023.
Ramadhan Sananta juga kini meramaikan daftar top skor PSM Makassar.
Ini dikarenakan Ramadhan Sananta membuka kran golnya saat menyumbang dua gol di laga kontra Persib Bandung.
Capaian 13 gol PSM Makassar yang dicetak oleh enam pemain ini terbilang begitu baik.
Mengingat penyebaran gol PSM Makassar merata di sejumlah pemain.
"Banyak pemain yang bisa cetak gol ini artinya kerja sama di skuad PSM Makassar bagus dalam hal membangun serangan," kata mantan pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000, Syamsuddin Umar, Selasa (30/8/2022).
Daftar Pencetak Gol PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 saat ini:
Wiljan Pluim
Gol: 3
Assist: 2
Everton Nascimento
Gol: 3
Assist: 1
Yakob Sayuri
Gol: 3
Assist: 2
Ramadhan Sananta
Gol: 2
Assist: -
Yuran Fernandes
Gol: 1
Assist: -
Kenzo Nambu
Gol: 1
Assist: -
Bernardo Tavares Percaya Pemain Muda
PSM Makassar menurunkan tiga pemain muda di starting line up saat menaklukkan Persib Bandung 5-1pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Senin (29/8/2022) malam.
Yakni Ramadhan Sananta di posisi striker, Muh Dzaky berposisi penyerang sayap dan Ananda Raehan di posisi gelandang. Ketiganya baru menginjak usia 19 tahun.
Ketiganya membayar kepercayaan Pelatih PSM, Bernardo Tavares dengan permainan apik.
Ramadhan Sananta yang menggantikan Everton Nascimento menjadi mesin gol lawan Persib.
Baca juga: Bernardo Tavares Pelatih PSM Makassar dengan Statistik Terbaik di 6 Laga Awal Sejak Era Liga 1
Baca juga: Profil Ramadhan Sananta Cetak 2 Gol ke Gawang Persib, Awal Kariernya Berkat Eks Pelatih PSM Makassar
Pemain nomor punggung 9 ini cetak dua gol dari lima gol dilesakkan PSM ke gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan.
Penampilan Muh Dzaky tak kalah mentereng walau tak mencetak gol. Pergerakannya di sisi kanan pertahanan Maung Bandung membuat Daisuke Sato kewalahan.
Ia mampu menarik keluar pemain belakang Persib dari sarangnya, sehingga buka ruang kosong di area pertahanan lawan.
Sedangkan Ananda Raehan tampil sebagai gelandang jangkar di lapangan tengah. Karakter petarung dimiliki pemain nomor punggung 88 ini.
Al hasil lini tengah Persib yang diisi pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Marc Klok tak bisa berbuat banyak.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku tak melihat pemain muda atau pemain tua dalam menentukan pemain akan dimainkan.
Ia menilai berdasarkan karakter dimiliki pemain dan kebutuhan diinginkan dalam suatu pertandingan.
"Sebelum memulai pertandingan, saya tidak akan melihat apakah mereka pemain muda atau pemain tua, apakah mereka 19 tahun atau 35 tahun, saya tidak akan melihat hal itu. Saya akan melihat karakter yang mereka punya, lalu akan sesuaikan dengan kebutuhan saya. Baru saya memasang starting eleven," jelasnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Selain Ramadhan Sananta, Muh Dzaky dan Ananda Raehan, Tavares juga memainkan Victor Jonson.
Pemain blasteran Kanada-Indonesia ini masuk di menit 77 gantikan Ramadhan Sananta. Berulang kali aksi Victor merepotkan Achmad Jufriyanto cs.
Tavares menilai kepercayaan diberikan kepada pemain muda berhasil dibayar performa bagus di lapangan.
"Di pertandingan berefek langsung, mereka merespon pilihan saya dengan baik, mencoba memberikan yang terbaik. Contoh paling jelas Sananta. Bukan hanya tiga pemain itu, Victor juga bermain tadi," sebut mantan scout FC Porto ini.
Dia menyampaikan, ini hasil yang bagus untuk Akademi PSM. Pemain akademi bisa melihat bahwa pemain Akademi PSM bisa bersaing di tim senior.
"Mereka akan bangga dan mudahan-mudahan siap tahu kita akan dapatkan talenta-talenta baru dari Akademi PSM," harapnya.
Sementara Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin menyampaikan, pemain muda dalam tim PSM sangat menjanjikan.
Namun, ia mengingatkan para pemain muda untuk tidak cepat berpuas diri.
"Pemain muda sangat menjanjikan. Saya sampaikan bahwa ini adalah proses, ini bukan finish. Jadi jangan cepat berbesar kepala. Jangan cepat berbangga diri," imbaunya.
Pria akrab disapa Appi ini meminta, pemain muda terus mengikuti instruksi pelatih. Kerja keras lagi untuk bersaing dapat kesempatan bermain.
Ia mengibaratkan peraih juara Olimpiade tidak ada meraih juara tanpa melalui latihan yang banyak dari pada atlet lainnya.
"Lanjutkan terus apa menjadi program latihan pelatih. Kerja keras lagi," ucapnya.
Dengan banyaknya pemain Akademi PSM tampil menawan di Liga 1, Appi tak menutup kemungkinan adanya program peningkatan di Akademi PSM.
"Tentulah, saat melakukan sesuatu kita akan memetik hasilnya," ucap pria 46 tahun ini.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Yakob-Sayuri-dan-Ramadhan-Sananta.jpg)