Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kota Tribun Timur

Bukan Virus Baru, Cacar Monyet Rupanya Sudah Ada Sejak Tahun 1958

Meski penularannya tak semassif dan separah virus Corona, namun wabah ini harus tetap diwaspadai.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Bincang Kota edisi Senin (29/8/2022) menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cacar monyet sudah menulari satu warga Indonesia. Laki-laki berusia 27 tahun asal Jakarta tercatat sebagai pasien pertama cacar monyet atau monkeypox.

Meski penularannya tak semassif dan separah virus Corona, namun wabah ini harus tetap diwaspadai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar mengingatkan agar masyakarat tidak lengah, tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan.

Hal diatas disampaikan Nursaidah saat menjadi narasumber dalam program Bincang Kota Tribun Timur dengan tema 'Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Penyebarannya'.

Program ini ditayangkan di YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, Senin (29/8/2022) pukul 16.00 WITA. 

Dalam kesempatan ini, Ida-sapaannya menjelaskan asal muasal cacar monyet atau monkeypox ini.

Cacar monyet sebenarnya virus yang sudah lama ada. 

Kalau dilihat kebelakang, tahun 1958 cacar monyet sudah diidentifikasi pada monyet. 

"Namun penularan dari hewan ke manusia dimulai sejak 1970 yakni di Republik Demokratik Kongo. Terjadi pada anak berusia 9 tahun," jelasnya.

Mulanya dari hewan ke manusia, kini penyebarannya sudah lewat manusia ke manusia.

Kata Ida, seperti virus-virus lainnya, cacar monyet juga sangat cepat penularannya.

Baik bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi, maupun lewat pernapasan atau terkena droplet.

"Karena ini virus, otomatis akan cepat menyebar dan menginfeksi banyak orang. Cacar monyet bisa menular melalui kontak langsung atau terkena cairan tubuh yang positif cacar monyet," jelasnya.

Hanya saja, sejak kecil anak-anak sudah diberi vaksinasi atau imunisasi cacar, itulah yang menjadikan tubuh bisa menangkal virus. 

"Kalaupun terkena, dampaknya tidak akan terlalu parah," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved