Begini Ciri-ciri dan Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
Gejala klinis cacar monyet dan cacar air hampir sama. Mulai dari demam, nyeri otot, sakit kepala, hingga munculnya ruam berisi cairan atau nanah.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gejala klinis cacar monyet dan cacar air hampir sama.
Mulai dari demam, nyeri otot, sakit kepala, hingga munculnya ruam berisi cairan atau nanah yang menyebar di seluruh badan.
Namun, cacar monyet punya sedikit perbedaan, yakni terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin saat menjadi pembicara dalam program Bincang Kota Tribun Timur bertema ' Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Penularannya".
Program ini ditayangkan di YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, Senin (29/8/2022) pukul 16.00 Wita.
Ida, sapaannya, menjelaskan, gejala umum cacar monyet ialah demam, muncul ruam melepuh di wajah, dada, hingga menyebar ke seluruh tubuh. Ruam atau bintik-bintik tersebut berisi cairan nanah.
"Keluhan masing-masing orang saat terinfeksi cacar monyet berbeda-beda, selain demam ada juta yang mengalami sakit tenggorokan, diare, atau sakit perut," jelasnya.
Biasanya, gejala cacar monyet diawali demam 1-3 hari, kemudian muncul ruam pada hari ketujuh atau saat masa inkubasi.
Bedanya dengan cacar monyet, orang yang tertular virus ini akan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan.
"Sementara cacar air tidak terjadi pembengkakan," tuturnya.
Sementara untuk memastikan apakah seseorang terkena cacar monyet atau cacar air, ketika ada gejala muncul, kemudian muncul ruam, maka pasien tersebut harus dalam pengawasan.
Harus melewati uji klinis dengan dilakukan tes PCR kemudian sampelnya dikirim ke Litbangkes Kemenkes untuk dibuktikan apakah positif atau negatif monkeypox.
"Seperti dua warga Sulsel yang baru-baru ini dicurigai monkeypox, karena ada gejala mereka dirawat di ruang infection center, setelah tiga atau empat hari dikirim sampelnya ke Litbangkes hasilnya keluar dan dinyatakan negatif," tegasnya.
Karena ini virus, otomatis cacar monyet akan cepat menyebar dan menginfeksi banyak orang.
Cacar monyet bisa menular melalui kontak langsung atau terkena cairan tubuh yang positif cacar monyet.
"Hanya saja, sejak kecil kita sudah diberi vaksinasi atau imunisasi cacar, itulah yang menjadikan tubuh bisa menangkal virus. Kalaupun terkena, dampaknya tidak akan terlalu parah," katanya.
Vaksinasi itu ada tiga fungsinya, mencegah kematian, mencegah kecacatan, dan mencegah kesakitan.(*)