PSM Makassar
Kronologi Suporter PSM Diserang di Malaysia, Daeng Uki: Tiba-tiba Ada yang Menyerang!
Suporter PSM menjadi korban penyerangan saat bertandang ke Kuala Lumpur, Rabu (24/8/2022).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suporter PSM menjadi korban penyerangan saat bertandang ke Kuala Lumpur, Rabu (24/8/2022).
Penyerangan oleh suporter Kuala Lumpur FC (KLFC) terjadi saat laga telah usai.
Hal ini diceritakan Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha alias Daeng Uki.
Usai pertandingan, rombongan suporter PSM diserang saat akan naik ke bus
"Kejadiannya ini tiba-tiba, jadi saat kita mau pulang posisinya kita mau naik bus. Tapi karena sopirnya belum ada dan pintunya terkunci, jadi kita menunggu," ujar Daeng Uki, Kamis (25/8/2022) saat tiba di Makassar
"Tiba-tiba ada yang menyerang dari belakang bus dan mereka sudah menyebar," lanjutnya.
Menurut Daeng Uki, penyerangan ini telah direncanakan suporter lawan.
Sebab, suporter KLFC telah membawa sejumlah peralatan untuk menyerang.
"Saya liat mereka seperti memang sudah rencanakan. Karena ada bawa balok, petasan dan batu artinya mereka siap menyerang," kata Daeng Uki.
Dalam keadaan tidak siap, suporter PSM memilih mundur ke seberang jalan.
Saat mundur, rombongan Daeng Uki meninggalkan alatnya berupa bass di dekat bus
"Saat mereka menyerang lagi, kita sudah lihat. Akhirnya kita sempat pukul mundur sebentar. tapi ternyata mereka lebih banyak," ujar Panglima LAJ ini.
Baca juga: Jelang PSM Lawan Persib, Pengamat: Pemain Kelelahan Butuh Rotasi
Kerusuhan ini membuat dua supporter PSM menjadi korban
"Dua supporter kita luka-luka. Ada di bagian pelipisnya," sambungnya.
Aksi provokator supporter KLFC telah terjadi sejak laga berlangsung.
Saat KLFC dalam posisi unggul, suporternya begitu bersemangat menyanyikan chant.
"Sepanjang laga, saat mereka unggul sempat menyanyi dan kita juga menyanyi dari babak pertama. Kita tidak memprovokasi," ujar Daeng Uki
"Saat kita cetak dua gol mereka diam, bungkam semua. Nanti mereka unggul, 4-2 baru menyanyi lagi," sambungnya.
Usai laga, Daeng Uki mengaku pulang dengan tertib.
Tidak ada aksi sorak sorai dari suporter PSM yang mengganggu.
"Waktu antri keluar stadion kita tertib, tidak ada keributan," kata Daeng Uki.
Selain aksi penyerangan, beberapa supporter PSM juga dihadang saat perjalanan pulang.
"Kan ada suporter yang balik masing-masing, katanya disweeping suporter sana dan kabarnya ada sampai kena pemukulan," lanjutnya.
Daeng Uki pun menilai kejadian ini menjadi pelajaran berharga suporter saat tandang
"Ini pengalaman berharga untuk suporter PSM dilaga tandang supaya tetap bersama terus," tutup Daeng Uki. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz