Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Syamsuddin Umar Minta PSM Waspada Serangan Balik

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengaku senang melihat gaya main PSM. Dia menilai permainan Laskar Pinisi sangat rapi.

DOK PRIBADI
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengaku senang melihat gaya main PSM. Dia menilai permainan Laskar Pinisi sangat rapi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengaku senang melihat gaya main PSM.

Dia menilai permainan Laskar Pinisi sangat rapi.

"PSM punya kecepatan dan punya desain bermain sangat bagus, bagaimana bertahan, lapangan tengah dan menyerang," sebutnya, Senin (22/8/2022)

Dia menilai ada perubahan strategi diterapkan Tavares di PSM. Willem Jan Pluim sebagai pengatur serangan di dorong bermain lebih ke depan.

Dampaknya sangat signifikan. Ketika Pluim dapat bola bisa langsung berhadapan dengan gawang. Bisa berikan true pass kepada striker maupun penyerang sayap.

"Ini sangat efektif. Kita tahun Pluim bagus dalam passing dan akurasinya. Dia sangat padu dengan striker," tutur pelatih yang bawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999-2000 ini.

Sambungnya, dua gelandang bertahan dimiliki PSM, M Arfan dan Akbar Tanjung sangat bagus dalam mengintersep serangan lawan.

Ditambah, Kenzo Nambu pintar dalam mencari posisi.

"Arfan dan Akbar Tanjung sangat bagus di belakang Pluim. Ada pula Kenzo Nambu pintar mengambil posisi," terangnya.

Tak hanya itu, penyerang sayap, Yakob Sayuri dan Rizky Eka membongkar pertahanan lawan dari pinggir lapangan.

Keduanya memiliki kemampuan untuk melewati lawan, sehingga menyulitkan stopper.

Sebab, stopper lawan kerap bergerak keluar menutup pergerakan keduanya, sehingga area tengah pertahanan lawan lowong.

Baca juga: Willem Jan Pluim Diikutkan ke Malaysia

Terkadang pula pemain bertahan lawan harus melanggar mereka, sehingga tercipta peluang lewat tendangan bebas.

"Ada beberapa gol lewat proses tersebut Rizky Eka dan Yakob Sayuri bebas, mereka lewati lawan. Mereka kerap dilanggar, sehingga memberikan free kick kepada PSM untuk diciptakan menjadi peluang di area 16," jelasnya Syamsuddin Umar.

Namun, ia mengingatkan dalam sepak bola ketika menyerang pasti juga akan diserang.
Pemain PSM terkadang kesulitan ketika mendapat serangan balik cepat. Pemain ketinggalan sehingga melanggar yang berbuah tendangan bebas bagi lawan.

"Hanya perlu diingatkan kalau menyerang, kita pasti juga diserang. Terkadang melanggar berbuah free kick, karena pemain PSM ketinggalan," ujar mantan Kadispora Sulsel ini.

HL Tribun Timur edisi Selasa (23/8/2022). (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved