Jika Masih Bos Chelsea Roman Abramovich Pasti Tendang Thomas Tuchel Usai Kalah 3-0 dari Leeds United

TRIBUN-TIMUR.COM - Manajer Chelsea Thomas Tuchel diyakini bakal terdepak dari kursinya usai kalah 3-0 dari Leeds United jika The Blues masih di bawah kendali Roman Abramovich.

Keyakinan jika Thomas Tuchel bakal dipecat oleh Roman Abramovich disampaikan pundit TalkSPORT Andy Jacobs usai laga Leeds United vs Chelsea di pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023.

Andy Jacobs nampak melihat sesuatu yang tak masuk akal di diri Thomas Tuchel yang membuat Chelsea babak belur dari Leeds United hingga membuatnya kembali menyinggung eks pemilik The Blues Roman Abramovich.

Dilansir dari The Chelsea Chronicle, Selasa (23/8/2022),  Pundit TalkSPORT Andy Jacobs mengklaim Thomas Tuchel akan dipecat jika Roman Abramovich masih ada di Chelsea.

Pelatih asal Jerman itu mengalami kekalahan telak 3-0 melawan Leeds United pada akhir pekan.

Hal ini menambah lebih banyak kesengsaraan untuk Chelsea pada awal musim yang sangat mengecewakan.

Meskipun meraih kemenangan melawan Everton dan mendominasi Tottenham untuk sebagian besar permainan, mereka hanya mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan pembukaan mereka di Liga Inggris.

Di mana enam atau tujuh akan dianggap sebagai minimum absolut.

Thomas Tuchel telah menaruh banyak kepercayaan pada pemain tertentu.

Tampaknya memberi mereka kesempatan yang layak untuk memulai musim .

Ini telah ditunjukkan sebagian besar dalam serangan, dengan dia memulai tiga penyerang yang sama di setiap pertandingan.

Namun, mereka semua belum mencetak gol musim ini, dan Jacobs telah mengklaim perilaku ini akan melihat akhir dari manajer di bawah kepemilikan sebelumnya.

Dia berkata: “Jika Anda tidak siap untuk menjatuhkan siapa pun yang tidak berguna, apa artinya bagi anggota skuat lainnya? Dia terus memilih tim yang sama setiap saat."

“Ada sesuatu tentang cara dia yang tidak benar, dia sangat beruntung Abramovich tidak ada di sana dia akan pergi berbulan-bulan yang lalu. Dia tidak akan tahan dengan ini."

"Mereka tidak bisa memecat manajer sekarang karena mereka tidak punya orang yang tahu bagaimana menunjuk seorang manajer," ungkapnya.

Todd Boehly tampaknya lebih dari senang untuk mendukung manajer pemenang Liga Champions, dengan dia sudah menghabiskan banyak uang musim panas ini dan lebih mungkin untuk datang.

Namun, para pendukung akan segera mencari perubahan dalam hasil, dengan mereka menonton tim seperti Arsenal, yang finis di belakang mereka musim lalu.

Pemain Chelsea Tak Berguna
  
Andy Jacobs dari TalkSPORT telah menyoroti Kai Havertz untuk penampilannya melawan Leeds pada akhir pekan.

Pemain Jerman itu sekali lagi tidak efektif sepanjang sore di Elland Road, dengan penampilan pribadinya yang sesuai dengan penampilan tim.

Setelah tampil impresif dalam peran striker di awal tahun, pemain berusia 23 tahun itu tampil memukau dalam beberapa bulan terakhir.

Berbanding lurus dengan beberapa penampilan terburuk klub di bawah Thomas Tuchel.

Dengan Romelu Lukaku yang belum diganti, hanya Armando Broja yang menawarkan kompetisi apa pun untuk peran tersebut , dengan dia cedera pada akhir pekan.

Ini melihat Havertz memainkan permainan penuh, sangat mengganggu Jacobs yang sudah bosan dengan penampilannya.

Dia berkata: “Di mana keinginan itu? Mereka hebat melawan Tottenham, hebat melawan Liverpool, mereka tidak hebat melawan siapa pun. Itu tidak ada harapan.

“Kami memiliki tiga pertandingan, para pemain depan belum mencetak gol. Apakah yang lain bisa melihat ke dalam? Tidak, karena dia terus memilih tim yang sama."

“Havertz, dia membuatku gila. Dia bermain seperti dia bekerja dari rumah. Dia tidak berguna. Apa gunanya cowok itu? Sekali setiap 10 pertandingan dia mungkin melakukan sesuatu. Dia tidak mempengaruhi permainan," tuturnya.

Baca juga: Dengan Arogannya Thomas Tuchel Klaim Bukan Leeds United yang Hebat tapi Chelsea yang Bermain Buruk

Baca juga: Pembelian Wesley Fofana dari Leicester City Rp1,4 T Bikin Chelsea Sulit Datangkan Striker Berkelas

Klub dilaporkan hampir menyetujui kesepakatan untuk Pierre-Emerick Aubameyang, dengan dia kemungkinan akan menjadi solusi jangka pendek yang baik untuk kesengsaraan menyerang mereka.

Namun, tidak akan ada perbaikan sampai mereka mulai memanfaatkan pemain baru mereka yang sudah ada di klub, terutama Raheem Sterling.

Pemain internasional Inggris dengan mudah melihat ancaman serangan klub yang paling menjanjikan, dengan dia mendekati di menit pertama dan melihat gol lain dianulir karena offside.

Dengan dia dilihat sebagai solusi untuk serangan, Tuchel perlu menyusun serangan untuk bekerja di sekitarnya lebih banyak, jika tidak, dia akan segera jatuh ke dalam perangkap yang telah mempengaruhi pemain sayap Blues lainnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita